gratispoll
KaltimSamarinda

BBKHIT Kaltim Wanti-Wanti Soal Bahaya PMK pada Hewan Ternak

Ketua Tim BBKHIT Kaltim, Endang Sri Pertiwi (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHIT) Kalimantan Timur mengingatkan masyarakat mengenai bahaya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Ketua Tim BBKHIT Kaltim, Endang Sri Pertiwi, menyebut penyakit ini menjadi ancaman paling berbahaya yang perlu diwaspadai, terutama bagi hewan yang keluar-masuk antarwilayah.

“Biasanya penyakit mulut dan kuku dibawa oleh hewan yang berkuku genap. Dan biasanya ditandai adanya luka-luka,” ujar Endang, Kamis (2/10/2025).

Endang menjelaskan, PMK mulai merebak kembali di Indonesia pada 2022 setelah sebelumnya dinyatakan bebas. Penyakit ini bisa menyebar melalui hewan dari luar negeri maupun antarwilayah dalam negeri sendiri. Karena itu, peran karantina hewan menjadi sangat penting untuk mencegah penularan lebih luas.

Baca  Bupati Kukar Resmikan Asrama Mahasiswa di Jogja

Ia mengimbau masyarakat, khususnya para peternak dan pembeli hewan, agar berhati-hati terhadap asal-usul hewan ternak. Apalagi, Kaltim bukan daerah lumbung ternak, sehingga sebagian besar kebutuhan hewan dipasok dari luar daerah. “Ada penyakit hewan dari luar negeri ke dalam negeri, tapi salah satunya PMK sudah masuk ke dalam negeri. Dan kebanyakan hewan ternak masuk ke Kaltim karena daerah ini bukan lumbung ternak,” katanya.

Baca  Hetifah Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Sektor Film di Kalimantan Timur

Menurutnya, pasokan hewan ternak ke Kaltim berasal dari berbagai daerah, mulai dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, hingga Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tak hanya itu, sapi juga banyak dikirim dari Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Hewan-hewan ternak yang datang seperti sapi itu biasanya dari NTT, Bali, dan juga NTB. Dari Sulawesi ada kambing, selain itu juga ada dari Jawa,” jelasnya.

Baca  Promosi Wisata Samarinda Dinilai Belum Maksimal, DPRD Minta Langkah Sistematis

BBKHIT Kaltim menekankan pentingnya pemeriksaan ketat setiap hewan ternak yang masuk, demi mencegah meluasnya PMK dan menjaga kesehatan hewan serta keberlangsungan usaha peternakan di Kaltim.(adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button