Nasional

Bahlil Ungkap Perpanjangan Izin Freeport Terbit Sebelum Jokowi Lengser

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Foto: BKPM)

Editorialkaltim.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia (PTFI) akan diperpanjang sebelum masa jabatan Presiden Jokowi berakhir.

Langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan kelangsungan operasional Freeport pasca-2041.

Dalam kuliah umum yang diselenggarakan di IPDN Jatinangor dan disiarkan secara online pada Kamis (11/7/2024), Bahlil menjelaskan perpanjangan IUPK adalah keharusan untuk menjaga stabilitas operasi Freeport.

Baca  Menteri Bahlil Blak-blakan: Investor Asing Belum Masuk ke IKN

“2041 itu batas saat ini, dan harus ada yang mengelola setelah itu,” ungkap Bahlil.

Menurut Bahlil, keuntungan signifikan bagi Indonesia pasca akuisisi 51% saham Freeport pada 2018, dengan modal investasi sebesar US$ 4 miliar, telah membawa pengembalian modal dalam waktu enam tahun.

“Kita berencana meningkatkan saham negara menjadi 61% pada perpanjangan berikutnya,” tambahnya.

Baca  Pantau Pembayaran THR, Menaker Bakal Buka Posko Pengaduan di Daerah-Daerah

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengonfirmasi izin operasi PTFI akan diperpanjang hingga tahun 2061, menambah dua dekade pasca-izin saat ini yang berakhir pada 2041.

“Pembangunan smelter oleh Freeport yang memerlukan kapasitas besar membutuhkan kepastian pasokan bijih tembaga,” kata Arifin saat berbicara di Jakarta, Senin (6/5/2024). (ndi)

Baca  Jokowi Dikabarkan Lakukan Reshuffle Kabinet, Dari Menkumham hingga Menteri ESDM

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button