Apresiasi Faizal Rachman Terhadap Konsistensi Masyarakat Adat Wehea dalam Menjaga Hutan Kalimantan

Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman, mengungkapkan penghargaannya terhadap masyarakat adat Wehea yang telah konsisten menjaga hutan mereka dari ancaman aktivitas pertambangan. “Seperti yang dilakukan masyarakat di sekitar hutan lindung Wehea. Mereka didampingi anggota DPRD Kutim, Siang Geah. Masyarakat menjaga betul hutan mereka,” ucap Faizal Rachman di kantor DPRD Kutim pada Senin siang, (29/07/2024).

Menurut Faizal, ia sangat kagum dengan cara masyarakat adat melindungi hutan Kalimantan dari berbagai pihak tambang yang mencoba memasuki area tersebut. “Beberapa kali tambang mau masuk, tapi tidak pernah berhasil karena hutan mereka dilindungi masyarakat adat,” tambahnya.

Faizal Rachman menekankan peran masyarakat adat dalam menjaga hutan sangat berani dan vital. “Mereka berada di barisan paling depan bila hutan mereka diganggu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Faizal Rachman menyampaikan berkat konsistensi masyarakat adat dalam menjaga hutan, mereka mendapatkan pengakuan dan dukungan finansial dari beberapa negara asing. “Masyarakat adat ini penting, sebagai penjaga hutan. Dengan menjaga hutan itu, mereka juga mendapat uang. Bahkan sempat yang saya dengar sampai Rp 40 juta per kepala keluarga,” ungkapnya.

“Karena hutan memproduksi oksigen yang tidak hanya dinikmati Indonesia tapi juga seluruh dunia. Mereka dibayar negara-negara yang tidak memiliki hutan. Ini biasa disebut jualan karbon,” lanjutnya.

Faizal menambahkan, “Harapan saya, ini yang perlu dimaksimalkan di Kalimantan. Karena hutan Kalimantan ini yang harus kita jaga. Namun, kita menjaga hutan, tiba-tiba muncul izin pinjam pakai kawasan hutan dari pusat.”(shn/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version