Editorialkaltim.com – Dalam sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim, Bupati Ardiansyah memberikan penegasan terkait arahan olahraga di dalam DBON.
“DBON ini bisa menjadi patokan dan referensi. Ini bukan sekedar olahraga, melainkan industri dengan banyak potensi untuk meningkatkan ekonomi rakyat,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, Wakil Pelaksana Sekretaris DBON Kaltim Timur, Luri Saksono, serta sejumlah pengurus cabor yang ada di KONI Kutim.
“Kami berharap pembinaan atlet muda dapat ditingkatkan, terutama di sekolah-sekolah. Ini bagian dari rencana kita untuk 2045. Dan saya berharap permainan tradisional juga mendapat sorotan nasional,” tambah Ardiansyah.
Sementara, Wakil Pelaksana Sekertaris DBON, Luri Saksono menjelaskan, DBON sebagai dokumen inti yang berisi kebijakan pembinaan dan pengembangan olahraga nasional. “DBON dirancang untuk efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, dan akuntabel. Tidak hanya itu, DBON juga melingkupi olahraga pendidikan, rekreasi, prestasi, dan industri,” kata Saksono.
“Dasar pembentukan DBON sudah jelas, mengacu pada Perpres No. 86 Tahun 2021 dan beberapa regulasi lainnya,” tambahnya.
Ke depan, dia berharap setiap kabupaten atau kota memiliki lembaga DBON sendiri untuk mencari dan menggali potensi atlet muda. (nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
