Alfian Aswad Ungkap Proyek Pembangunan Jalan MYC di Kutim Bermasalah

Alfian Aswad Anggota DPRD Kutim.(istimewa)

Editorialkaltim.com – Sejumlah proyek kontrak multiyears (MYC) tahun anggaran 2023 di Kutai Timur (Kutim) terancam gagal karena proses konstruksi yang tidak optimal. Anggota DPRD Kutim, Alfian Aswad, dalam wawancara bersama media pada Senin (3/6/2024), mengungkapkan masalah ini. “Sebenarnya banyak proyek multiyears ini terancam gagal, termasuk jalan Tanjung Manis-Susuk dan Manubar-Sandaran,” kata Alfian.

Menurut Alfian, banyak temuan yang berisiko menjadi kendala dalam pengerjaan proyek. “Di Kaliorang, misalnya, terancam gagal karena lantai kerjanya asal-asalan. Seharusnya dasarnya dulu di-keraskan dengan batu, baru lakukan tahapan lainnya seperti lantai kerja untuk aspal,” jelasnya.

Masalah serupa terjadi di proyek jalan antar desa di Kecamatan Sandaran. “Proyek Susuk – Tanjung Manis juga memiliki masalah serupa, di mana aspal langsung diampar tanpa melalui tahapan beaching line yang seharusnya dibangun terlebih dahulu,” tambahnya.

Alfian juga menyebutkan masalah pada kontraktor yang menghilang setelah memulai pembangunan. “Di Sandaran, kontraktor sudah menghilang meskipun baru saja memulai lantai kerja,” ungkapnya.

Meskipun ada beberapa proyek yang masih berjalan, Alfian menegaskan tidak banyak yang menunjukkan progres signifikan. “Ada yang berjalan, tapi nggak seberapa,” pungkasnya.(shn/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim

Exit mobile version