Kukar

Aktif Gelar Pembinaan, Dinas Koperasi Kukar Dorong Peningkatan Produk UMKM di Kecamatan

Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Iryanto. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Produk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di 20 kecamatan yang berkualitas dan dikenal lebih luas terus menjadi misi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah  (UKM) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mewujudkannya. Salah satu upaya mereka adalah menggelar pembinaan dan pelatihan yang bertujuan untuk mengajak pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk mereka hingga memperluas penjualan melalui sosial media.

Disampaikan Kabid Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi UKM Kukar, Dianto Raharjo pemerintah akan melakukan pembinaan maupun pelatihan secara bertahap ke 20 kecamatan. Pelatihan yang diberikan sendiri berbentuk peningkatan pemasaran, wirausaha baru berbahan baku lokal, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) hingga sertifikasi pangan industri rumah tangga (PIRT). 

Baca  Kukar Gelar Workshop Pemanfaatan Platform Digital Kemitraan untuk KIM se-Kaltim

“Ini merupakan upaya kami untuk memperkenalkan produk UMKM lokal lebih luas bahkan hingga keluar daerah dengan pasar digital. Kami ingin produk-produk lokal bukan hanya dikenal di daerah sendiri tetapi juga dikenal di luar Kukar,” ungkap Dianto.

Dalam pelatihan ini, Dinas Koperasi UKM Kukar gandeng Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) untuk menghasilkan tampilan produk yang menarik. Juga mengajarkan pelaku UMKM bagaimana memotret produk dengan sudut pandang yang menarik. Dengan tampilan yang lebih menarik sendiri, produk yang ditawarkan akan memiliki daya saing dan nilai jual di masyarakat. 

Baca  Kehadiran Rendi Solihin Jadi Motivasi Masyarakat Perikanan di Muara Badak 

Dianto mengatakan pihaknya juga mendorong legalitas usaha lengkap seperti NIB dan sertifikasi PIRT. Dan untuk dalam melengkapi legalitas ini, Dianto pastikan Pemkab Kukar akan dampingi tahap konsultasi, pelayanan hingga pelatihan. Karena masih banyaknya pelaku UMKM di kecamatan yang perlu perhatian dan pendampingan langsung. 

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan untuk mengetahui pelatihan apa yang diperlukan. Dari Kecamatan yang akan merekomendasikan jenis latihannya. Sehingga sasaran pelatihan di kecamatan sesuai dengan kebutuhannya dan targetnya mengena,” pungkas Dianto. (tri/nfa/adv)

Baca  Taman Bebaya Akan Jadi Sentra UMKM, Laila Soroti Pendataan dan Inovasi Pelaku Usaha

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button