Bontang

Tanggul dan Jalan Lingkar, Solusi Banjir Rob di Bontang Kuala?

Banjir rob yang terjadi di Bontang Kuala. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Masalah banjir rob yang terjadi di Bontang Kuala mendapatkan perhatian serius dari Komisi III DPRD Bontang. Keseriusan pemerintah kota dalam menangani banjir rob di daerah pesisir tersebut menjadi sorotan. Padahal, banjir rob kerap mengganggu aktivitas warga, terutama di empat kelurahan yang sering terkena dampaknya. Dinas PUPRK menyatakan telah merencanakan pembangunan tanggul dan jalan lingkar sebagai solusi, namun terdapat kendala terkait izin konservasi mangrove.

Amir Tosina, Ketua Komisi III DPRD Bontang, mengungkapkan bahwa persoalan banjir rob di Bontang Kuala bukanlah hal baru. “Banjir rob ini sudah lama menjadi keluhan masyarakat. Tiap akhir tahun, aktivitas masyarakat pesisir bisa terganggu. Saat ini, banjir rob bahkan terjadi tiap bulan meski tidak terlalu tinggi,” ujarnya.

Baca  Dewan Dorong Bontang City Carnival Mampu Tingkatkan PAD Kota Bontang

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada Selasa (24/10/2023), Amir Tosina berharap agar pemerintah segera menemukan solusi atas permasalahan ini. Banjir rob dapat menghambat aktivitas penduduk, seperti bersekolah atau bekerja karena akses keluar masuk daerah terhambat oleh air laut.

Data yang dihimpun oleh tim editorial menunjukkan bahwa ada empat kelurahan yang paling sering terdampak banjir rob, yaitu Bontang Kuala, Api-api, Berbas Pantai, dan Tanjung Laut Indah.

Baca  Antisipasi Konflik, DPRD Bontang Akan Bertemu Manajemen BCM Terkait Limbah

Sebagai solusi atas permasalahan ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Usman, mengusulkan pembangunan tanggul yang sekaligus dapat difungsikan sebagai jalan lingkar. Namun, ada kendala yang harus dihadapi.

“Kami memiliki rencana untuk mengatasi masalah banjir rob dengan pembangunan tanggul dan jalan lingkar. Namun, kendala utamanya saat ini adalah perihal izin konservasi mangrove,” kata Usman.

Baca  Dewan Bingung, Pasca Terima Adipura Kencana Bak Sampah Justru Dikurangi

Diharapkan dengan adanya tanggul dan jalan lingkar tersebut, aktivitas masyarakat di Bontang Kuala tidak lagi terganggu oleh banjir rob. Namun, sebelum itu, solusi terkait izin konservasi mangrove perlu segera dicari agar pembangunan dapat segera dimulai dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan nyaman. (lin/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker