Bontang

PT LBB Mengaku Tak Pernah Telat Bayar Gaji Karyawannya. Begini Penjelasannya!

PT Laut Bontang Bersinar (LBB). (istimewa).

Editorialkaltim.com – Kontroversi mengenai dugaan keterlambatan pembayaran gaji karyawan oleh PT Laut Bontang Bersinar (LBB) menjadi sorotan utama dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar DPRD Bontang. Andi Faizal Sofyan Hasdam, Ketua DPRD Bontang, mengungkapkan keprihatinannya terhadap keluhan tersebut. Namun, manajemen PT LBB menyangkal klaim tersebut dengan menyatakan kejelasan pendapatan dan pembayaran mereka.

Dalam RDP yang diadakan pada Selasa (24/10/2023), Andi Faizal menyatakan bahwa PT LBB harus memeriksa akar permasalahan yang mengakibatkan dugaan keterlambatan pembayaran gaji karyawan. “Sering kami dengar keluhan bahwa gaji karyawan telat bahkan kadang dicicil. Ini harus ada kejelasan, terutama mengenai kepemilikan saham di PT LBB dan deviden yang diterima pemerintah,” ungkapnya.

Baca  Modal dan Dana Segar Menjadi Kendala PT Laut Bontang Bersinar

Ia melanjutkan, “Kami ingin transparansi terkait pendapatan PT LBB setiap bulannya. Jika pemerintah memiliki saham sebanyak 60 persen, harus ada kejelasan soal deviden yang diberikan kepada pemerintah. Sangat disayangkan jika benar gaji karyawan sering telat.”

Menanggapi pernyataan tersebut, Direktur PT LBB, Lien Sikin, dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pendapatan perusahaan mencapai Rp 350 juta tiap bulannya dan digunakan untuk membayar gaji 24 karyawan dengan total sebesar Rp 137 juta per bulan.

Baca  Abdul Samad Sebut Rencana Pembangunan Polder di Tugu Selamat Datang Bisa Tangani Banjir

“Kami juga memiliki kewajiban menyetor ke KSOP sebesar 4 persen dari pendapatan. Saya tegaskan bahwa kami tidak pernah telat membayar gaji karyawan. Bahkan, BPJS karyawan selalu tepat waktu,” klaim Lien Sikin.

Polemik ini menunjukkan pentingnya transparansi dan komunikasi yang baik antara manajemen perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk pemerintah. Harapannya, melalui diskusi dan dialog konstruktif, semua pihak dapat menemukan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan ini. (lin/adv).

Baca  Angka Pengangguran Tinggi di Bontang, DPRD Soroti Peran Industri dan Kebijakan Pemerintah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker