DPRD Bontang Pertanyakan Penyelenggara BCC, Ini Penjelasan Disdikbud
Editorialkaltim.com – Bontang City Carnival (BCC) akan kembali digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bontang ke 24.
Kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan sejak 10 tahun terakhir. Anggota Komisi II DPRD Bontang, Nur Salam mempertanyakan penyelenggaraan BCC berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
“Bukankah seharusnya itu menjadi ranah Pariwisata. Maka dari itu kami butuh penjelasan Apakah memang kondisi seperti ini lebih tepat di Dinas Kebudayaan atau Pariwisata,” ungkapnya, Senin (16/10/2023).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyo mengatakan, hal itu merujuk pada Undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang penyelenggaraan BCC yang masuk dalam kategori kebudayaan. Namun, ketika kegiatan tersebut berpotensi untuk mengundang wisatawan maka itu akan menjadi wewenang Dinas Pariwisata.
“Jika sebelumnya itu di dinas pariwisata dan kebudayaan saat masih satu opd namun setelah berpisah maka masuklah di Disdikbud pasalnya BCC ini masuk dalam bidang kebudayaan,” jelasnya.
Diketahui, BCC tahun ini akan menampilkan karnaval dan pawai budaya. Karnaval akan dilaksanakan terlebih dahulu, tanpa pertunjukan. Sementara pertunjukan akan ditampilkan dalam pawai budaya.
Pawai budaya akan menampilkan penampilan dengan baju adat dan beberapa pertunjukkan lainnya, sementara karnaval akan menampilkan pakaian kesenian kontemporer. Meskipun keduanya dilaksanakan bersamaan, urutan penampilannya mungkin akan dimulai dengan karnaval, diikuti oleh pawai budaya, atau sebaliknya. (ali/nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.