Bontang

Masjid Terapung Loktuan Butuh Perhatian Serius Terkait Keamanan dan Kenyamanan

Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal (Istimewa)

Editorialkaltim.com – DPRD Kota Bontang melalui Komisi III menyuarakan kekhawatiran mengenai kurangnya pemeliharaan dan fasilitas keamanan pada Masjid Terapung Loktuan.

Masjid yang menjadi destinasi populer bagi masyarakat ini memerlukan peningkatan fasilitas dan kebersihan. Tidak hanya itu, pemeliharaan juga sangat diperlukan mengingat masjid tersebut kerap mendapat dampak benturan dari perahu nelayan.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang Faisal, memberikan pandangannya tentang hal ini. “Kondisi masjid saat ini memang memerlukan perhatian khusus. Terutama soal pagar pengaman yang belum ada, yang mana sangat penting demi keamanan nelayan dan konstruksi masjid,” ujarnya.

Baca  Usai Putusan Pengadilan, Amir Tosina Minta Renovasi Kantor Lurah Berbas Pantai Dianggarkan Tahun Depan

Ditambahkan Faisal, “Kami mendapat informasi bahwa ada bagian masjid yang tertabrak oleh perahu nelayan. Ini menunjukkan pentingnya adanya fasilitas pengaman di sekitar masjid,” ungkapnya.

Selain fasilitas keamanan, kebersihan masjid juga menjadi sorotan. Faisal menyebutkan, “Ada petugas kebersihan yang bekerja hanya pada hari kerja, namun kita harus memahami bahwa masjid ini tidak hanya dikunjungi pada hari tersebut. Jemaah dan pengunjung lainnya yang datang pada hari libur juga memerlukan fasilitas yang bersih.”

Baca  Evaluasi Perda Pemakaman, Abdul Malik Serukan Kajian Ulang

Dengan banyaknya pengunjung, terutama saat kapal bersandar, fasilitas seperti toilet menjadi sangat esensial. “Peningkatan jumlah pengguna toilet tentu memerlukan perhatian lebih pada kebersihan,” lanjut Faisal. (lin/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker