IKNKaltimMahakam UluNasional

Irwan Desak PUPR Tuntaskan Pembangunan Jalan di Wilayah Penyangga IKN Nusantara

Anggota Komisi V DPR RI, Irwan (Foto: Dok DPR RI)

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi V DPR RI, Irwan, yang berasal dari Fraksi Demokrat, dengan tegas meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengambil tindakan cepat dalam upaya membangun serta merekonstruksi jalan-jalan penting di Kalimantan Timur.

Fokus utama dari desakan tersebut adalah Kabupaten Mahakam Ulu, yang dianggap sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Desakan keras tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat yang diadakan oleh Komisi V DPR RI dengan Direktur Jenderal Bina Marga dan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR. Rapat tersebut berlangsung di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, pada hari Rabu (6/9/2023).

Baca  Bandara IKN Siap Operasi, Pesawat Kepresidenan Bakal Mendarat September 2024

Salah satu poin utama dalam desakan Irwan adalah segera menyelesaikan pembangunan sejauh 40 kilometer akses jalan dari Jembatan Sungai Ratah.

Jalan ini akan menjadi rute resmi yang akan dilewati oleh Presiden Republik Indonesia saat Upacara HUT Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang. Keberhasilan dalam menuntaskan proyek ini menjadi kunci untuk menjamin kelancaran acara bersejarah tersebut.

“Kita kalau tahun depan Pak Presiden upacara di IKN ini 17 Agustus masih belum tuntas jalan ini pasti rame nih di medsos nih,” ucap Irwan dikutip dari laman resmi DPR RI.

Baca  Bupati PPU Dampingi Presiden Jokowi dalam Groundbreaking Proyek Superblok Pakuwon di IKN

“Ini betul-betul pesan pertama yang Mahakam Ulu ini agar pada saat 17 Agustus kita merayakan hari kemerdekaan di Kaltim di IKN ini jalanan nasional di Kaltim bisa tuntas,” sambung Irwan.

Tidak hanya itu, Irwan juga menekankan perlunya fokus pada pembangunan jalan nasional yang menghubungkan berbagai wilayah penting di Kalimantan Timur.

Ini mencakup jalan dari batas kota Tenggarong ke Senoni, Kota Bangun, serta jalan dari Kota Bangun ke Gusek, Melak, dan Kutai Barat. Kondisi rusak parah akibat dampak angkutan tambang menjadi tantangan serius yang harus segera diatasi.

Baca  PPP Gugat Hasil Pileg 2024, Klaim Selisih Suara Berpindah ke Partai Garuda di 19 Provinsi

Irwan menyadari bahwa tahun ini merupakan tahun multiyears, yang berarti ada peluang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan yang sangat dibutuhkan.

“Pak Dirjen saya sangat pesan ini ruas dari perbatasan Tenggarong, Senoni, Kota Bangun, ini jalanan dulu pernah kita rak aspal tetapi hancur karena angkutan khusus tambang. Dan ini ada multiyears mulai tahun ini ini betul-betul ada percepatan termasuk lanjutan tahun depan,”tandasnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button