Samarinda

Tantangan Stunting di Samarinda, Sani Bin Husain Tekankan Peran Penting Pemerintah

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain. (qon/editorialkaltim.com).

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain menyebutkan Samarinda masih memiliki PR besar dalam pengentasan anak stunting (kekurangan gizi kronis). Menurutnya, penanganan Stunting di Samarinda belum maksimal.

“Masih ada beberapa kejadian stunting yang telat ditangani,’” jelasnya.

Politisi PKS ini menyampaikan permasalahan stunting masih menjadi perhatian khusus Pemkot Samarinda. Sebab, terjadinya stunting pada anak tidak hanya memberikan efek jangka pendek, melainkan berdampak pada masa depan anak

Baca  Pemulihan Akses! Jalan Nusyirwan Ismail Samarinda Dibuka, Novan: Lalu Lintas Kembali Normal

“Komponen Samarinda ini seharusnya sudah lengkap dalam mengatasi stunting, jadi tidak ada lagi alasan stunting sulit ditangani di Samarinda,’” ujarnya.

Dia menekankan angka stunting di Samarinda seharusnya dapat ditekankan dengan maksimal. Bahwa jika anak-anak di Kota Tepian ini terdeteksi stunting, tentunya akan berdampak buruk bagi perkembangan sang anak pada usia selanjutnya.

Baca  PJ Gubernur Kaltim Dorong Dinkes Tingkatkan Pencegahan Kanker Serviks

“Samarinda kota yang besar sehingga bantuan dan edukasi dapat dilakukan dengan cepat,” terang Sani.

Wakil rakyat bergelar doktor ini berharap, agar segala upaya yang dilakukan pemerintah saat ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mengentaskan persoalan stunting, terutama di Samarinda. “Selama anak – anak masih banyak kurang gizi ya saya anggap Samarinda belum merdeka seutuhnya,’’ tutupnya. (qon/nfa)

Baca  Andi Harun Rencanakan Pemindahan Rekening Kas Umum Daerah dari BPD Kaltimtara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker