
Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menempatkan pengelolaan karbon biru sebagai strategi jangka panjang pembangunan daerah. Ekosistem mangrove yang tersebar di wilayah pesisir dinilai memiliki potensi besar untuk mendukung ekonomi hijau sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan.
Selain berfungsi melindungi kawasan pesisir, mangrove juga memiliki kemampuan menyerap karbon dalam jumlah besar. Keunggulan ini menjadikan mangrove sebagai salah satu solusi penting dalam menekan emisi dan menghadapi dampak perubahan iklim global.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, mengatakan pemanfaatan karbon biru menjadi bukti bahwa potensi lingkungan dapat dikonversi menjadi nilai ekonomi yang berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan saat Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (23/12/2025).
“Kita tidak pernah membayangkan perdagangan karbon dan itu seperti ilusi saja. Bagaimana caranya benda yang tidak terlihat, bagaimana mengukurnya, dan itu bisa mendapatkan dana. Dan setelah 15 tahun, Kaltim dapat menjawabnya bahkan menerima pendanaan inovatif untuk pembangunan,” kata Sri Wahyuni.
Dalam skema ekonomi karbon biru, Kaltim telah memperoleh manfaat finansial melalui mekanisme perdagangan karbon internasional, termasuk program FCPF-Carbon Fund. Skema tersebut diharapkan mampu memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat pesisir.
Namun demikian, Sri Wahyuni menekankan pentingnya pengaturan tata ruang kawasan mangrove agar pemanfaatannya tidak mengorbankan fungsi perlindungan lingkungan.
“Kita harus menetapkan mana kawasan yang dilindungi dan barulah kawasan budidaya untuk kegiatan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, pengelolaan mangrove juga memiliki dimensi sosial yang kuat. Keberadaan mangrove tidak hanya menopang ekosistem pesisir, tetapi juga menjadi sumber penghidupan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
“Mangrove adalah tumpuan hidup masyarakat pesisir kita. Melalui ekonomi karbon biru, kita ingin masyarakat menjadi aktor utama menjaga lingkungan sekaligus mendapatkan kesejahteraan ekonomi,” ungkap Sri Wahyuni.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



