KaltimSamarinda

DPRD Minta Evaluasi AMDAL Tambang dan Perkebunan di Kaltim

Anggota DPRD Kaltim Agusriansyah Ridwan (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com — DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) meminta pemerintah daerah dan pemerintah pusat mengevaluasi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) perusahaan tambang dan perkebunan yang beroperasi di wilayah Kaltim. Langkah tersebut dinilai penting untuk menekan risiko banjir yang terus berulang di sejumlah daerah.

Anggota DPRD Kaltim Agusriansyah Ridwan menilai aktivitas pertambangan dan perkebunan memiliki kontribusi signifikan terhadap meningkatnya kerentanan banjir. Karena itu, ia mendorong adanya peninjauan menyeluruh terhadap perizinan dan kewajiban lingkungan yang melekat pada perusahaan.

Baca  Dewan Kaltim Minta Bupati Kukar Fokus Infrastruktur Ekonomi

“Tambang dan perkebunan tidak bisa kita nafikan sebagai faktor penting penyebab banjir. Perlu dilakukan analisis terhadap izin yang mereka miliki, termasuk kemungkinan perubahan dalam penanganan dampak lingkungan yang harus dijalankan,” kata Agusriansyah, Kamis (11/12/2025).

Ia menegaskan, banjir yang terjadi tidak bisa semata-mata dianggap sebagai musibah alam. Menurutnya, kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia turut berperan dan harus diakui secara objektif.

“Semua pemangku kepentingan harus duduk bersama. Tidak cukup hanya mengatakan ini musibah. Keberadaan tambang dan perkebunan jelas memiliki implikasi lingkungan yang tidak bisa diabaikan,” ujarnya.

Baca  Angkat Tema Ride For Freedom, Ratusan Penggemar Vespa Samarinda Riding Keliling Kota

Agusriansyah juga menekankan bahwa manusia memiliki akal dan kewenangan untuk mengelola alam secara bertanggung jawab. Karena itu, setiap potensi dampak lingkungan harus diperhitungkan secara serius agar tidak merugikan masyarakat.

“Kalaupun ada musibah, biarkan itu murni sebagai musibah. Tapi kita diberi akal dan kewenangan untuk meminimalkan dampaknya agar masyarakat tidak menjadi korban,” katanya.

Baca  Peringatan HUT RI ke-80, DPRD Kaltim Dorong Masyarakat Beri Kerja Nyata untuk Daerah

Ia menambahkan, banjir yang terus berulang telah menimbulkan kerugian besar, bahkan mengancam keselamatan jiwa. Untuk itu, pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL serta komitmen perusahaan menjaga kelestarian lingkungan harus diperketat.

“Ini menyangkut banyak nyawa dan kerugian masyarakat. Tidak boleh ada pihak yang meremehkan persoalan ini,” pungkasnya. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button