Kutim

Bupati Kutim Resmikan Komisi Irigasi, Upaya Tingkatkan Efektivitas 

Dokuemntasi pengukuhan Komisi Irigasi Kutai Timur yang resmi dibentuk.

Editorialkaltim.com – Komisi Irigasi Kutai Timur (Komir Kutim) secara resmi terbentuk dan dikukuhkan oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman. Tujuan pembentukan lembaga ini adalah untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara pemerintah kabupaten, instansi terkait, dan petani pemakai air, dalam rangka pengelolaan irigasi yang terintegrasi di tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional.

“Berbicara soal irigasi, kita harus membahas tentang air dan bagaimana cara memanfaatkannya secara efektif,” kata Ardiansyah dalam sambutannya. Selain manfaat bagi petani, irigasi juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan lainnya, khususnya di bidang pertanian.

Baca  9 Bunda PAUD Desa Kutim Dikukuhkan, Harapan Baru untuk Pendidikan Anak Usia Dini

Ardiansyah mengatakan, dia telah meminta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) untuk melakukan inventarisasi terkait kebutuhan dan hambatan yang saat ini menghambat peningkatan hasil pertanian, termasuk masalah irigasi. “Ini berlaku untuk semua aspek pertanian, termasuk perkebunan, hortikultura, dan sawah,” jelasnya.

Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa penerapan sistem irigasi terpadu di Kutim tidaklah sulit, mengingat hampir semua wilayah di 18 kecamatan di Kutim memiliki aliran sungai. “Namun, diperlukan beberapa penyesuaian, salah satunya dengan memanfaatkan mekanisasi, agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani kita,” tambahnya.

Baca  Semarakkan HUT RI ke-78, Bazar UMKM Kutim di Sangkulirang Resmi Dibuka

Revitalisasi irigasi juga menjadi prioritas pemerintah daerah, agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Ini termasuk di Kecamatan Sangatta Selatan dan Kaliorang, dan juga pembangunan saluran irigasi baru di beberapa wilayah dengan potensi pertanian, khususnya produksi beras.

“Termasuk di daerah Danau Redan Kecamatan Teluk Pandan yang memiliki danau yang cukup bagus. Jika danau tersebut dinormalisasi, itu akan memberikan dampak multifungsi, baik untuk irigasi, kebutuhan air warga, usaha rakyat, maupun pariwisata,” jelasnya. (lin/nfa/adv)

Baca  Gerakan Makan Telur dan Lomba Mewarnai Gebrakan Peringatan HAN ke-39 di Sangatta Utara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker