
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus mempercepat elektronifikasi transaksi keuangan daerah. Upaya ini dibahas dalam High Level Meeting yang digelar Selasa (18/11/2025), sekaligus mengevaluasi capaian lima tahun penerapan transaksi digital. Samarinda kini masuk jajaran terbaik di Kalimantan Timur dan menjadi salah satu nomine di ajang Bank Indonesia pada 28 November mendatang.
Meski berada di level atas, Pemkot menilai pencapaian tersebut belum sepenuhnya optimal. Seluruh perangkat daerah diminta meningkatkan kinerja, baik pada sisi pendapatan maupun belanja. Elektronifikasi dinilai memberi dampak besar terhadap efisiensi, transparansi, akuntabilitas, hingga peningkatan pendapatan daerah.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan masih ada pekerjaan yang perlu dikejar meski indikator kinerja menunjukkan hasil positif.
“Hari ini kita melaksanakan high level meeting untuk evaluasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. Capaian kita sudah sangat baik, terbaik di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Menurutnya, setelah lima tahun berjalan, Samarinda semestinya berada di ambang penyelesaian target.
“Tetap saja belum sampai 100 persen. Kita sudah makan waktu yang panjang dan seharusnya sudah mendekati 100 persen,” tegasnya.
Pemkot juga menelusuri berbagai kendala yang menghambat percepatan, baik dari sisi perangkat daerah maupun pemanfaatan layanan oleh masyarakat. Andi memastikan komitmen penuh untuk menuntaskan target tersebut pada tahun berikutnya.
“Pemerintah Kota Samarinda memiliki komitmen penuh untuk segera merealisasikan 100 persen transaksi berbasis elektronik,” tutupnya.(sal/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



