KaltimSamarinda

DPRD Samarinda Minta Rencana Relokasi Pedagang Pasar Segiri Dikaji Matang

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim (Foto: Editorialkaltim/Salman)

Editorialkaltim.com – Rencana relokasi pedagang Pasar Segiri kembali mencuat setelah kebakaran melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu. DPRD Kota Samarinda meminta agar langkah ini dikaji secara matang, terutama dengan mempertimbangkan aspirasi pedagang sebagai pihak yang paling terdampak.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, mengatakan pemerintah perlu lebih dulu mendengarkan tanggapan para pedagang sebelum menjalankan rencana relokasi. Menurutnya, hal ini penting agar proses relokasi maupun renovasi tidak menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha kecil di pasar tersebut.

Baca  Afif Rayhan Usulkan Pengelolaan Jasa Pandu Jembatan Samarinda Dikelola Pemkot

“Yang pertama tentu saja yang perlu didengar itu adalah tanggapan dari pedagang. Apakah mereka welcome dengan rencana tersebut, karena mereka yang paling berkepentingan di sana,” ujar Abdul, Selasa (28/10/2025).

Ia juga menekankan pentingnya penyiapan tempat sementara bagi pedagang selama proses pembangunan berlangsung. Pemerintah disebut perlu memberikan dukungan dan insentif agar aktivitas ekonomi tetap berjalan meski pasar sedang direnovasi.

“Kalau rencana itu disetujui, perlu diperhitungkan tempat sementara serta insentif bagi pedagang, agar kondisi mereka tetap baik-baik saja dari sejak renovasi sampai kembali lagi,” jelasnya.

Baca  Lomba Memancing Meriahkan Waduk Subaru Apik di Paser, 150 Peserta Ikut Serta

Soal wacana desain bangunan baru Pasar Segiri yang akan dibuat dua lantai, Abdul menilai langkah tersebut justru positif. Dengan kapasitas yang lebih besar, penataan pasar diharapkan menjadi lebih tertib dan fasilitas umum lebih lengkap.

“Kalau dua lantai justru bagus. Kapasitas bertambah, penataan bisa lebih rapi, dan fasum-fasusnya bisa dibuat lebih baik karena ruangnya lebih luas,” katanya.

Baca  Dukung Program Normalisasi SKM Upaya Tekan Banjir di Samarinda, Novan Dorong Percepatan Pendataan

Sementara itu, terkait perkiraan anggaran yang disebut turun dari Rp250 miliar menjadi Rp200 miliar, DPRD masih menunggu detail Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari pemerintah daerah. Rencana pembangunan tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama pihak eksekutif agar pelaksanaannya lebih realistis dan tepat waktu. (sal/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button