Tering–Ujoh Bilang Ditarget Rampung 2027, Warga Kubar–Mahulu Segera Nikmati Jalan Lancar
Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmennya menuntaskan pembangunan jalan penghubung Tering (Kutai Barat) – Ujoh Bilang (Mahakam Ulu) hingga tuntas pada 2027. Jalur sepanjang 140 kilometer itu kini sudah memasuki tahap pengerjaan intensif dengan kombinasi pembiayaan dari APBD dan APBN.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji turun langsung meninjau progres di lapangan hingga titik STA 41 yang merupakan batas wilayah Kubar–Mahulu, Ahad (20/10/2025). Ia menyebut dari empat segmen pekerjaan, baru sekitar 40 persen yang rampung.
“Kita percepat di segmen dua dan empat yang pergerakannya masih melambat,” ujar Seno di lokasi didampingi Wakil Bupati Kubar Nanang Ardiani dan Wakil Bupati Mahulu Suhuk.
Menurut Seno, Dinas PUPR Kaltim sudah diminta mempercepat seluruh proses agar pekerjaan dari APBD bisa tuntas paling lambat akhir 2025. Setelah itu, pengerjaan sisanya dari STA 41 sampai STA 140 akan diambil alih oleh APBN dengan skema kontrak tahun jamak senilai Rp459 miliar.
Tiga paket pekerjaan yang dibiayai APBN itu mencakup pembangunan 11 jembatan dan peningkatan jalan hingga berlapis aspal pada 2027. Sementara porsi APBD Kaltim lebih banyak pada pembangunan rigid pavement atau betonisasi.
“Kita padukan dua tipe pekerjaan: aspal dan rigid. Ada juga cut and fill besar untuk mengurangi tanjakan curam,” jelas Seno.
Di beberapa titik, kondisi jalan masih belum stabil dan memerlukan intervensi tambahan. Sekitar 13 kilometer jalur masih butuh perbaikan dasar agar dapat difungsikan dengan baik. Pemprov Kaltim menargetkan pekerjaan sirtu sementara di ruas itu supaya kendaraan ringan, termasuk sepeda motor, sudah bisa melintas.
Seno menambahkan, pada 2026 pemerintah provinsi telah menyiapkan alokasi Rp165 miliar untuk melanjutkan tahapan pekerjaan sebelum seluruh proyek beralih ke APBN.
“Harapan kita, akhir 2027 masyarakat Kubar dan Mahulu sudah bisa menikmati akses darat penuh tanpa hambatan,” tegasnya.
Ia optimistis penyelesaian jalan ini akan membuka isolasi dua kabupaten di pedalaman Kaltim dan mempercepat pergerakan ekonomi antarwilayah.
“Insyaallah 2027 nanti, dari titik nol sampai STA 140 semua sudah mulus. Warga bisa tersenyum karena mobilitasnya makin mudah,” tutupnya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
