Editorialkaltim.com – Proyek pembangunan Terowongan Samarinda kembali menjadi sorotan DPRD Kota Samarinda. Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, mendesak pemerintah kota menunjukkan komitmen nyata dalam menuntaskan proyek strategis yang telah menelan anggaran besar tersebut.
Menurut Samri, setelah disahkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025, fokus Pemkot seharusnya diarahkan untuk menyelesaikan pembangunan terowongan di Kelurahan Selili, Samarinda Ilir. Ia menegaskan, proyek tersebut tidak boleh mangkrak hanya karena persoalan tambahan anggaran.
“Terowongan ini sudah menjadi program unggulan yang menyerap dana besar. Kalau sampai tidak rampung, itu sama saja pemborosan. Pemerintah harus bertanggung jawab menuntaskannya,” ujar Samri, Jumat (10/10/2025).
Ia juga menyoroti insiden tanah longsor yang terjadi di lokasi proyek beberapa waktu lalu. Menurutnya, peristiwa itu menjadi tantangan baru bagi Pemkot, baik dari sisi teknis maupun kebutuhan biaya penanganan.
“Peristiwa longsor kemarin jelas jadi catatan penting. Pemerintah harus menambah porsi anggaran untuk penanganannya agar tidak menghambat progres utama,” kata politisi tersebut.
Samri menegaskan, proyek besar seperti terowongan Selili tidak boleh berhenti di tengah jalan. Ia bahkan mendorong Pemkot berani menunda sejumlah program yang dianggap kurang mendesak dan mengalihkan anggarannya untuk mempercepat penyelesaian proyek.
“Kalau perlu, tunda dulu program yang bisa ditunda. Lebih baik satu proyek besar selesai dan bermanfaat, daripada banyak program tapi setengah jalan,” tegasnya.
Ia menambahkan, pembangunan terowongan sebenarnya sudah berada di tahap akhir, hanya menyisakan sebagian kecil pekerjaan sebelum bisa digunakan masyarakat.
“Kalau pemerintah serius, tahun ini seharusnya bisa rampung. Warga Samarinda sudah lama menunggu karena dampaknya besar terhadap kelancaran arus lalu lintas,” ucapnya.
Samri pun mengingatkan pentingnya konsistensi Pemkot dalam menjaga prioritas pembangunan agar proyek strategis yang sudah berjalan tidak berhenti di tengah jalan.
“Terowongan Selili adalah wajah pembangunan Samarinda. Jangan sampai kesannya pemerintah setengah hati menyelesaikan proyek yang sudah berjalan jauh,” pungkasnya.(nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
