Tingkatkan Pemahaman Program JKN, BPJS Kesehatan Lakukan Sosialisasi di BSPJI Samarinda
Editorialkaltim.com – Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda kembali menggelar sosialisasi Kantor Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Samarinda, pada Kamis (15/06/2023).
Kegiatan dihadiri oleh seluruh pegawai di lingkungan BSKJI. Peserta sosialisasi menyambut dengan antusias, terlihat saat sesi tanya jawab yang dilaksanakan, banyak pertanyaan yang diajukan seputar Program JKN.
Mewakili Kepala BSKJI Samarinda, Haspiadi selaku Koordinator Pelaksana Tugas menyampaikan, kegiatan sosialisasi kali ini sangat penting dilaksanakan khususnya bagi pegawai yang ada di lingkungan kantor BSKJI Samarinda, karena seluruh pegawai telah terdaftar namun masih banyak yang belum memahami prosedur dalam mengakses layanan kesehatan dan ketentuan-ketentuan lainnya.
“Pegawai kami masih banyak memerlukan informasi tentang Program JKN ini, dari bagaimana cara mengakses layanannya, apa saja penyakit yang tidak ditanggung dan lain-lain, oleh sebab itu kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk diikuti oleh semua pagawai di BSKJI Samarinda,” tutur Haspiadi.
Untuk itu Haspiadi menyampaikan apresianya kepada BPJS Kesehatan yang telah berkenan untuk memberikan sosialisasi. Ia mengharapkan setelah kegiatan sosialisasi dilaksanakan seluruh pegawai BSKJI Samarinda dan keluarga tidak menemui kendala saat berobat ke fasilitas kesehatan.
“Bisa jadi ada pegawai yang memiliki anak usianya di atas 21 tahun sedang menjalani pendidikan nsmun belum dilaporkan ke BPJS Kesehatan, jika suatu saat sakit dan memerlukan pengobatan maka kartunya tidak aktif. Oleh sebab itu, setelah kegiatan ini bisa menjadi perhatian bersama untuk melaporkan seluruh perubahan data baik keluarga maupun kepangkatan, agar seluruh pegawai dan keluarga bisa berobat dengan mudah menggunakan JKN,” ucapnya.
Haspiadi mengajak seluruh peserta untuk memahami bagaimana mekanisme pelaksanaan Program JKN, sehingga saat akan berobat kita memahami bagaimana alur pelayanannya, apakah bisa langsung ke rumah sakit atau memerlukan rujukan.
Ia menambahkan pemahaman tentang mekanisme pelayanan menjadi sangat penting, untuk menghindari kendala layanan sehingga sebagai peserta apalagi dalam kondisi sakit tidak dibingungkan dengan alur layanan yang telah ditetapkan.
“Kita juga mesti memahami tentang bagaimana cara berobat di fasilitas kesehatan, bisa jadi dari kita fasilitas kesehatannya masih di tempat asal belum dipindah ke Kota Samarinda, apalagi kita sebagai pekerja tidak memiliki banyak waktu sehingga layanan digital BPJS Kesehatan sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Secara terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda, Yerri Gerson Rumawak, menyampaikan bahawa BPJS Kesehatan terus berupaya untuk memberikan informasi tentang Program JKN kepada masyarakat, baik melalui pertemuan langsung maupun melaui media sosial resmi milik BPJS Kesehatan.
“Terus bertambahnya peserta Program JKN tentu diperlukan upaya untuk memberikan informasi kepada peserta, sehingga BPJS Kesehatan terus melakukan sosialisasi ke Kantor Pemerintah, Kantor Kelurahan, Perusahaan, Komunitas-komunitas dan lain sebagainya,” ucap Gerson.
Gerson juga menyampaikan saat ini BPJS Kesehatan terus berinovasi menyediakan layanan non tatap muka berupa Aplikasi Mobile JKN, Care Center 165, CHIKA (Chat Asisten JKN), VIKA (Voice Interactive JKN), serta PANDAWA (Pelayanan administrasi Melalui WhatsApp).
“Layanan-layanan non tatap muka tesebut untuk menjawab kebutuhan peserta di era digital yang menginginkan pelayanan fleksibel dan dapat diakses dari manapun berada, tanpa harus datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan,” ungkap Gerson.
Gerson mencontohkan Aplikasi Mobile JKN yang dapat digunakan untuk mengubah fasilitas kesehatan. Proses perubahan dapat dilakukan dimanapun sepanjang masih dapat terhubung dengan jaringan internet.
“Perubahan fasilitas kesehatan dapat dilakukan tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan dan tentu lebih menghemat waktu serta tidak mengganggu aktifitas atau pekerjaan dari peserta,” tutup Gerson. (ej/nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.