
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mulai bersiaga menyikapi maraknya kasus makanan bergizi (MBG) basi yang belakangan menimbulkan ribuan korban anak di sejumlah daerah di Indonesia. Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam jika kejadian serupa terjadi di wilayahnya.
“Kalau memang itu terjadi dan ada laporan, khususnya di Kukar, kita akan langsung cek dan evaluasi. Presiden Prabowo Subianto juga sudah menyoroti kasus ini agar tidak terulang. Jadi Pemkab Kukar akan beri perhatian khusus, terutama dalam pengawasan dan evaluasi terhadap penyedia yang tidak memenuhi standar,” tegas Rendi, Senin (6/10/2025).
Menurut Rendi, penanganan persoalan MBG tidak bisa dilakukan secara sepihak. Ia menilai, koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi kunci agar distribusi makanan bagi anak sekolah tetap aman dan layak konsumsi.
“Kita akan bekerja sama dengan semua OPD terkait. Kalau ada tinjauan dari media, tentu akan kami undang. Tapi saat ini, kami masih menunggu laporan resmi dari OPD,” jelasnya.
Langkah cepat juga disiapkan untuk menelusuri rantai distribusi apabila ditemukan laporan serupa di Kukar. Rendi memastikan pengawasan tidak hanya berhenti di sekolah-sekolah sebagai penerima program MBG, tetapi juga akan menyasar hingga ke pihak penyedia makanan.
“Kalau ada laporan, kita akan turun langsung ke sekolah hingga ke penyedianya,” ujarnya.
Dari data Badan Gizi Nasional, Kementerian Kesehatan, dan BPOM, tercatat sekitar 5.000 anak menjadi korban akibat kasus makanan bergizi basi di berbagai daerah. Angka itu dinilai sebagai alarm serius bagi pemerintah daerah untuk memperketat sistem pengawasan di lapangan.
“Melihat banyaknya angka itu, kita harus turun tangan langsung ke lapangan. Jangan sampai lepas dari pengawasan,” tutup Rendi.(ftr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.