10 Profesi Paling Doyan Ngopi, Jurnalis dan Staf Media Paling Tinggi
Editorialkaltim.com – Minum kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas kerja banyak orang, terutama bagi mereka yang menghadapi tekanan tinggi dan jam kerja panjang. Sebuah survei terbaru mengungkapkan, jurnalis dan staf media berada di posisi teratas sebagai profesi paling doyan kopi.
Survei yang dilakukan Pressat, lembaga riset asal Inggris, melibatkan 10.000 responden dari berbagai profesi. Hasilnya, 85% pekerja di Inggris mengaku mengonsumsi setidaknya tiga cangkir kopi setiap hari. Bahkan, 70% responden menilai produktivitas mereka akan turun drastis tanpa asupan kopi harian.
“Profesi dengan tingkat stres tinggi seperti jurnalis menempati posisi teratas sebagai konsumen kopi terbanyak, disusul polisi dan guru,” tulis tim peneliti Pressat, seperti dilansir The Guardian.
Penelitian tersebut juga dituangkan dalam paper berjudul “Dose Dependent Effects of Caffeine on Cognitive Performance and Neuronal Activation” oleh Stephan Albrecht, Helen Morris, dan Michelle Vieyra. Disebutkan bahwa kecepatan ritme kerja, tekanan deadline, serta budaya kerja menjadi faktor utama yang membuat konsumsi kopi tinggi di profesi tertentu.
Bagi jurnalis dan pekerja media, kopi dianggap sebagai bahan bakar utama untuk menjaga fokus dan stamina. Mereka kerap bekerja dalam kondisi penuh tekanan dengan tuntutan akurasi tinggi, sehingga kopi menjadi penolong agar tetap terjaga dan produktif sepanjang hari.
Selain jurnalis dan staf media, survei juga mencatat beberapa profesi lain dengan konsumsi kopi tinggi:
- Jurnalis dan staf media
- Polisi
- Guru
- Tukang ledeng
- Perawat dan tenaga medis
- Eksekutif perusahaan
- Penjual jarak jauh
- IT technical support
- Staf retail
- Sopir
Namun, di balik manfaatnya, kebiasaan minum kopi berlebihan juga menyimpan risiko. Konsumsi lebih dari empat cangkir per hari, seperti yang sering dilakukan oleh jurnalis dan staf media, dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung hingga stroke. Ironisnya, 62% responden mengaku tidak menyadari bahaya tersebut.
Artinya, kopi memang bisa menjadi “penyelamat” di tengah padatnya rutinitas kerja, tapi tetap harus dikonsumsi dengan bijak.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
