gratispoll
KaltimSamarinda

Kesadaran Jaminan Kesehatan di Samarinda Masih Rendah, DPRD Minta Warga Ubah Pola Pikir

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Celni Pita Sari (Foto: Editorialkaltim/Nita)

Editorialkaltim.com – Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat Samarinda terhadap pentingnya jaminan kesehatan masih menghadapi tantangan besar. Hingga kini, tunggakan iuran BPJS masih tinggi, bahkan banyak warga yang belum terdaftar sebagai peserta.

Fenomena ini memperlihatkan bahwa sebagian masyarakat masih menganggap jaminan kesehatan bukan kebutuhan mendesak. Padahal, tanpa perlindungan BPJS, biaya pengobatan bisa menjadi beban berat bagi warga saat sakit. Ironisnya, sebagian masyarakat justru rela mengeluarkan uang untuk kebutuhan konsumtif seperti rokok atau hiburan, tetapi enggan menyisihkan dana untuk iuran BPJS.

Baca  Jelang Akhir Tahun, Dewan Dorong Pengawasan Harga Bahan Pokok Diperketat

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Celni Pita Sari, menyoroti persoalan ini dengan keprihatinan. Ia menilai, kesadaran masyarakat perlu dibangun melalui perubahan pola pikir. “BPJS jangan dilihat sebagai beban, tapi investasi jangka panjang untuk kesehatan,” ujarnya.

Namun, Celni menegaskan, tanggung jawab ini tidak bisa dibebankan pada masyarakat saja. Pemerintah Kota Samarinda, menurutnya, harus lebih kreatif dalam sosialisasi. “Jangan hanya lewat spanduk atau baliho. Harus ada pendekatan langsung ke warga, lewat RT, posyandu, hingga kelompok masyarakat,” tambahnya.

Baca  Penjabat Gubernur Kaltim Dukung Pembangunan Bumi Perkemahan Internasional

Program layanan pemeriksaan kesehatan gratis pun perlu dimaksimalkan. Saat ini, banyak warga belum memanfaatkannya. Padahal, di tengah meningkatnya penyakit kronis pada usia produktif, upaya pencegahan jauh lebih efektif dibanding pengobatan.

Kesehatan, kata Celni, bukan hanya urusan pribadi, tetapi juga fondasi pembangunan daerah. Masyarakat yang sehat lebih produktif, dan pemerintah bisa lebih fokus pada pembangunan tanpa terbebani masalah sosial akibat rendahnya kualitas kesehatan.

Baca  Samri Shaputra Soroti Izin Parkir di Mall SCP Samarinda Pasca-Kebakaran

“Kalau kesadaran terhadap BPJS masih rendah, itu tanda alarm serius. Pemerintah dan masyarakat harus sama-sama bergerak. Kesehatan adalah hak sekaligus kewajiban untuk dijaga,” tutupnya. (nit/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button