
Editorialkaltim.com – Masalah sampah masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemkot Samarinda. Data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat timbulan sampah di Kota Tepian mencapai ratusan ton per hari dan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Kondisi itu membuat sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) kerap penuh hingga menimbulkan keluhan warga.
Menjawab tantangan itu, Pemkot Samarinda menyiapkan pembangunan insenerator atau alat pembakar sampah modern. Rencana ini disambut baik Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Iswandi.
“Pemerintah kota sudah mulai bergerak dalam penanganan sampah dengan membangun insenerator. Ini langkah yang bagus, karena masalah sampah di Samarinda memang harus ditangani dengan cara yang lebih modern,” kata Iswandi, Kamis (4/9/2025).
Iswandi menyebut insenerator akan dibangun di setiap kecamatan. Dengan begitu, seluruh 10 kecamatan di Samarinda bakal memiliki fasilitas pengolahan sampah mandiri. Ia menilai skema ini bisa memangkas jarak tempuh warga dalam membuang sampah sekaligus mengurangi beban TPS.
“Kalau insenerator tersedia di semua kecamatan, warga tidak perlu lagi membuang sampah jauh-jauh. Volume sampah yang menumpuk di TPS bisa langsung diproses, sehingga tidak menimbulkan masalah baru di lingkungan sekitar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iswandi menekankan penanganan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Ia mendorong partisipasi aktif masyarakat agar program ini berjalan optimal.
“Permasalahan sampah ini kan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga masyarakat. Kalau kita anggap ini langkah yang baik, tentu harus kita dukung bersama-sama,” tegasnya.
Politisi itu juga berharap keberadaan insenerator bisa memberi nilai tambah lain, salah satunya pemanfaatan energi dari hasil pembakaran sampah. Menurutnya, pengolahan sampah modern harus diarahkan tidak hanya membersihkan, tetapi juga memberi manfaat berkelanjutan.
“Kalau dikelola dengan baik, insenerator ini bisa memberi dampak ganda. Bukan hanya mengurangi sampah, tetapi juga berpotensi menghasilkan energi yang bermanfaat. Jadi memang harus ada perencanaan yang matang,” pungkasnya.(nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.