Editorialkaltim.com – Program Sekolah Rakyat (SR) yang resmi diluncurkan Pemkot Samarinda pada 15 Agustus lalu mendapat sorotan dari DPRD Kota Samarinda. Wakil Ketua Komisi IV, Sri Puji Astuti, menegaskan masyarakat tidak boleh salah memaknai program ini hanya sebagai sekolah untuk kalangan tidak mampu.
Puji menilai sebagian masyarakat keliru menganggap SR identik dengan sekolah bagi warga miskin. Menurutnya, pandangan tersebut bisa menimbulkan stigma yang merugikan.
“Jangan salah persepsi. Sekolah Rakyat bukan cerminan kemiskinan, tetapi strategi untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas. Harapannya, anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa tetap menikmati pendidikan yang layak,” jelas Puji, Selasa (26/8/2025).
Ia menekankan, ukuran keberhasilan bukan pada status sosial peserta didik, melainkan keseriusan pemerintah dalam menjamin akses pendidikan yang merata.
Lebih jauh, Puji menilai program SR akan berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Samarinda.
“SDM unggul adalah modal utama pembangunan. Kehadiran SR bisa jadi langkah awal menuju generasi Samarinda yang lebih berdaya saing,” tegasnya. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
