
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah menggencarkan target pada 2027 Kota Tepian bebas sampah. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, optimistis tujuan tersebut bisa tercapai jika pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait mau bekerja sama.
Ia menilai saat ini masyarakat mulai aktif terlibat dalam bank sampah yang telah dibangun di setiap kecamatan, maupun melalui laporan warga terkait sampah yang disampaikan lewat media sosial.
“Jika dilihat dari bank sampah, kepedulian warga perlahan mulai tumbuh. Artinya, kesadaran dalam menjaga kebersihan telah bergerak ke arah yang lebih baik,” ucap Aan, sapaan akrabnya, Jumat (22/8/2025).
Sebagai tanda dukungan nyata, ia juga telah memberikan bantuan pribadi berupa alat pres sampah kepada dua bank sampah. Ia berharap langkah kecil ini dapat menjadi penggerak agar lebih banyak fasilitas serupa tersedia di seluruh bank sampah di Samarinda.
“Penuntasan permasalahan sampah harus dimulai dari tingkat RT. Bantuan memang baru dua bank sampah, namun secara progresif kita galakkan agar lebih banyak yang terbantu,” ujarnya.
Politikus Partai Demokrat itu juga menekankan bahwa target bebas sampah 2027 bukan hanya sekadar semboyan. Ia melihatnya sebagai tantangan sekaligus komitmen moral bersama supaya permasalahan lingkungan tidak dibiarkan menjadi bom waktu.
Tanpa pengelolaan yang serius, volume sampah yang mencapai 610 ton per hari berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat.
“Jika kita memiliki tujuan, otomatis harus ada usaha keras untuk mewujudkan. Sehingga saya berani mendorong Samarinda bebas sampah pada 2027,” tutupnya. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.