Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melibatkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam pengembangan aplikasi penyaluran insentif bagi penjaga rumah ibadah. Aplikasi ini diharapkan membuat distribusi program prioritas gubernur berjalan lebih transparan dan akuntabel.
Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Diskominfo Kaltim, Fery, menegaskan dukungan penuh terhadap rencana tersebut. Hal ini disampaikan saat Rapat Persiapan Launching Aplikasi Implementasi Kebijakan Program Gubernur di Ruang Rapat Kesra Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (22/8/2025).
“Pengembangan aplikasi lingkup Pemprov Kaltim dalam beberapa waktu terakhir, disarankan tidak lagi menerima aplikasi baru yang sifatnya mirip atau bertabrakan dengan tupoksi perangkat daerah. Tetapi selama aplikasi ini sesuai tupoksi Biro Kesra dan merupakan program gubernur, tentu kami akomodir,” ujar Fery.
Ia menjelaskan aplikasi ini dirancang sebagai sistem satu arah untuk publik tanpa ada transaksi di dalamnya. Hosting aplikasi akan ditangani langsung melalui data center Diskominfo Kaltim.
Fery juga menyebutkan bahwa setelah tiga bulan peluncuran, aplikasi akan dievaluasi melalui Project Implementation Review (PIR). Evaluasi ini penting untuk memastikan efektivitas sekaligus perbaikan sistem bila dibutuhkan.
Menurutnya, penggunaan aplikasi sangat krusial karena jumlah penerima insentif mencapai ribuan orang. Dengan sistem digital, data harian penerima maupun besaran insentif yang tersalurkan bisa dipantau lebih akurat.
Diskominfo Kaltim berharap dukungan teknologi ini membantu Pemprov menghadirkan layanan publik berbasis digital. Selain mengefisienkan kerja birokrasi, sistem ini juga memastikan penyaluran insentif tepat sasaran dan akuntabel.(ndi/adv diskominfokaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
