
Editorialkaltim.com – Wakil Ketua DPRD Bontang, Maming, menekankan pentingnya pelatihan kerja berbasis kebutuhan industri sebagai solusi jangka panjang atas persoalan tenaga kerja di daerah. Ia menilai pelatihan yang tepat akan lebih menjamin kepastian kerja dibanding hanya mengandalkan Job Fair.
“Kalau industri butuh welder, pemerintah lewat Disnaker harus pastikan ada pelatihan yang maksimal. Jangan sekadar formalitas, tapi benar-benar membekali peserta dengan sertifikat dan keterampilan siap pakai,” tegas Maming, Kamis (7/8/2025).
Menurutnya, sertifikat menjadi bukti keseriusan pemerintah menyiapkan tenaga kerja terampil sekaligus memenuhi standar yang diinginkan perusahaan. “Pelatihan itu investasi keterampilan, bukan hanya menggugurkan kewajiban,” katanya.
Maming menegaskan DPRD tidak bisa memaksa perusahaan menerima pelamar Job Fair. Perusahaan, terutama yang bergerak berbasis proyek, disebut punya orientasi bisnis sendiri dan cenderung tidak menyediakan ruang pelatihan.
Karena itu, sebelum proyek-proyek besar di PT Pupuk Kaltim berjalan, Maming mengaku telah mendorong Dinas Ketenagakerjaan agar menyusun program pelatihan yang sesuai kebutuhan lapangan.
Saat ini, sejumlah pelatihan seperti scaffolding, welder, hingga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sudah mulai dijalankan oleh Disnaker.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.