HAN 2025, Wakil Ketua DPRD Bontang Dorong Aksi Nyata Lindungi Anak dari Kekerasan

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua I DPRD Kota Bontang, Sitti Yara, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) sebagai momentum memperkuat komitmen dalam melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan dan pelecehan. Ia menegaskan bahwa peringatan ini tidak boleh hanya sebatas seremoni, tetapi harus menjadi titik awal aksi nyata yang berdampak langsung.
Sitti Yara menyampaikan pandangannya bahwa pemenuhan hak anak, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan dari kekerasan harus menjadi prioritas bersama. Ia menyayangkan masih banyaknya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kota Taman, bahkan beberapa dilakukan oleh orang-orang terdekat.
“Seharusnya rumah jadi tempat paling aman untuk anak. Tapi faktanya, masih banyak anak yang justru jadi korban dari lingkungan sekitarnya,” ujarnya prihatin.
Dalam enam bulan terakhir, data menunjukkan ada 20 kasus kekerasan seksual terhadap anak di Bontang. Rinciannya mencakup sembilan kasus persetubuhan, dua pencabulan, empat kekerasan fisik, tiga KDRT, satu perzinahan, dan satu penganiayaan. Politisi perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan bahwa kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan dan perlu penanganan menyeluruh, baik secara hukum maupun pencegahan.
Menurut Sitti, mewujudkan kesejahteraan anak sesuai amanah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak bukan hanya tugas pemerintah. Ia menekankan pentingnya keterlibatan orang tua, sekolah, dan lingkungan dalam membangun suasana yang aman dan ramah bagi anak.
“Masalah kekerasan anak bukan sekadar urusan aparat atau dinas, ini tugas kolektif semua pihak. Kita harus hadir sebagai pelindung di setiap lingkaran kehidupan mereka,” tegasnya.
Selain memperingati HAN, legislator dapil Bontang Utara itu juga menyoroti peringatan Hari Lahir ke-27 PKB yang jatuh pada hari yang sama. Ia menyatakan bahwa partainya akan terus mendorong agenda perlindungan anak sebagai salah satu pilar utama perjuangan politik di parlemen lokal.
“Peringatan HAN ini harus dibarengi dengan peningkatan sosialisasi pencegahan. Jangan hanya hadir saat rehabilitasi pasca kejadian,” tegas Sitti menutup keterangannya. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.