
Editorialkaltim – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Sekda Kukar), Sunggono, mengapresiasi peran aktif seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mendukung pelaku UMKM lokal.
Hal ini ia sampaikan usai menerima Inabuyer Award dari Kementerian UMKM dalam acara B2B2G Expo 2025 di Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Menurut Sunggono, keberhasilan Kukar meraih predikat sebagai kabupaten dengan transaksi UMKM terbesar di Indonesia lebih dari Rp 5 triliun selama tahun 2024 tidak lepas dari komitmen bersama antarperangkat daerah.
“Terima kasih kepada semua rekan-rekan OPD yang telah berkontribusi nyata. Tanpa komitmen mereka, angka itu tidak mungkin tercapai,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa hampir semua pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Kukar kini lebih mengutamakan produk-produk buatan pelaku UMKM lokal. Langkah ini selaras dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 yang mendorong alokasi minimal 40 persen belanja APBD untuk produk UMKM.
Penghargaan dari Kementerian UMKM ini menjadi yang ketiga kali diterima Kukar, sekaligus bukti bahwa konsistensi dan kolaborasi lintas sektor mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan secara signifikan.
“Kami bukan hanya ingin sukses secara angka, tapi juga menciptakan UMKM yang tahan banting dan mampu naik kelas,” tambah Sunggono.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keberpihakan pemerintah terhadap UMKM. Ia menargetkan total transaksi lewat program Inabuyer tahun ini bisa tembus Rp 3 triliun secara nasional, naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.