
Editorialkaltim.com – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Yakob Pangedongan, mendorong agar anggaran sektor pendidikan bersifat menyeluruh dan inklusif. Sehingga, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, tak hanya berfokus pada sekolah negeri. Sekolah swasta juga memiliki kontribusi signifikan dalam mendidik dan berdaya saing tinggi.
Yakob menyampaikan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Ia menyoroti bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk hadir menjadi pembina dan mitra strategis sekolah swasta, di samping menjadi penyelenggara pendidikan negeri.
“Kami mendorong agar dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) juga diarahkan ke sekolah swasta, tentunya sesuai dengan porsi dan kebutuhan,” ucap Yakob, Selasa (1/7/2025).
Menurutnya, perhatian kepada sekolah swasta selama ini belum berimbang. Padahal, saat sekolah swasta mengalami kendala operasional dan terjadi penurunan mutu pendidikan, dampak negatifnya bisa meluas dan turut berpengaruh pada ekosistem pendidikan secara keseluruhan, termasuk sekolah negeri.
“Jangan biarkan sekolah swasta berjalan tanpa adanya pendampingan. Kalau swasta kolaps, justru sekolah negeri akan kewalahan menampung siswa. Maka dari itu, pemerintah wajib hadir memberikan pembinaan dan bantuan,” ujarnya.
Kemudian, Yakob juga mendorong Dinas Pendidikan Samarinda agar lebih proaktif dalam melakukan pendataan serta evaluasi terhadap kondisi sekolah swasta. Ia menilai langkah ini dapat memastikan intervensi anggaran secara tepat dan tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami ingin kualitas pendidikan dapat merata, baik negeri ataupun swasta. Selama mereka mendidik generasi muda, mereka layak dibantu,” tutupnya. (nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.