
Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menjadikan program internet gratis sebagai tulang punggung digitalisasi layanan desa dan kelurahan. Salah satu sasarannya adalah mendukung sistem aplikasi koperasi merah putih yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mengatakan aplikasi koperasi merah putih akan digunakan secara seragam di 1.038 desa dan kelurahan. Pemprov telah menyiapkan sistem keuangan khusus yang akan diterapkan di koperasi tersebut.
“Aplikasi akan kita sebar ke koperasi merah putih yang sudah terbentuk di 1.038 desa dan kelurahan. Harapannya, seluruh koperasi memiliki sistem keuangan yang sama,” kata Seno Aji usai mendampingi Wamemkop RI Ferry Juliantono di Kelurahan Karang Anyar, Samarinda, beberapa hari lalu.
Seno menyebut sistem terpadu ini akan memudahkan pengawasan dan pencatatan transaksi koperasi desa. Keberadaan internet gratis pun dianggap sangat mendukung kelancaran operasional aplikasi keuangan tersebut.
“Internet gratis jadi penopang utama sistem koperasi ini. Tanpa jaringan, aplikasi tidak bisa berjalan optimal,” tambahnya.
Menurut Seno, koperasi merah putih merupakan langkah strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi di tingkat desa. Selain soal usaha, koperasi ini diharapkan mampu menyentuh persoalan mendasar warga seperti ketahanan pangan hingga pemenuhan gizi.
“Tujuan akhirnya adalah pengentasan kemiskinan, peningkatan ekonomi masyarakat desa, dan menjamin gizi serta kecerdasan warga,” ujar Seno.
Ia berharap dukungan dari pemerintah pusat tidak berhenti di tahap awal.
“Kita harap ada pelatihan, pendampingan, hingga akses permodalan agar koperasi ini benar-benar tumbuh dan kuat,” tutupnya.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.