Editorialkaltim.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, menegaskan bahwa anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang baru dilantik harus siap menghadapi sejumlah agenda strategis desa, mulai dari penyesuaian RPJMDes hingga pembentukan Koperasi Merah Putih.
Hal itu disampaikannya usai pelantikan 12 anggota BPD Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, di Pendopo Odah Etam, Senin (26/5/2025). Mereka menggantikan anggota yang mengundurkan diri atau meninggal dunia.
“Para anggota BPD ini akan langsung dihadapkan pada tugas berat. Penyesuaian RPJMDes harus segera dilakukan menyusul perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi delapan tahun,” kata Arianto, Senin (26/5/2025).
Selain itu, kata Arianto, BPD juga akan terlibat dalam pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) khusus untuk pembentukan Koperasi Merah Putih yang merupakan program nasional. Di Kukar, program ini akan menyasar 193 desa dan 44 kelurahan.
“Kami berharap para anggota BPD bisa memberikan dukungan penuh dan solid dalam menyukseskan agenda ini. Koperasi Merah Putih penting untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para anggota BPD PAW yang baru saja dilantik. Arianto berharap mereka bisa segera beradaptasi dan bersinergi dengan BPD lainnya demi kemajuan desa.
“Selamat bertugas, semoga bisa memberi kontribusi terbaik dan menjadi penghubung aspirasi masyarakat dengan pemerintah desa,” tutupnya.
Adapun anggota BPD yang dilantik berasal dari 12 desa di berbagai kecamatan, termasuk Loa Kulu, Muara Kaman, Kota Bangun, Muara Wis, Tenggarong Seberang, Loa Janan, Muara Badak, dan Kembang Janggut.(ndi/ftr/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
