gratispoll
Kukar

DPMD Kukar Genjot Pembinaan dan Sinergi Lintas Sektor untuk Dongkrak Kemandirian Desa

Kepala DPMD Kukar, Arianto

Editorialkaltim.com – Upaya percepatan kemandirian desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus diintensifkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. Salah satu strateginya adalah memperkuat pola pembinaan dan menjalin sinergi dengan berbagai sektor untuk memastikan desa mampu memenuhi indikator dalam Indeks Desa (ID), yang kini menjadi barometer utama penilaian pembangunan desa secara menyeluruh.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyebutkan bahwa pendekatan pembinaan tidak lagi sebatas administratif melalui rapat atau sosialisasi, melainkan telah bergeser ke pola pendampingan langsung ke lapangan. Tujuannya adalah agar perangkat desa memiliki pemahaman utuh terkait kewenangan dan peran mereka dalam pembangunan.

Baca  Dinas PU Kukar Anggarkan Rp17 Miliar untuk Perbaikan Jalan Poros Teluk Muda

“Desa perlu tahu apa saja yang menjadi kewenangannya agar bisa bekerja dengan lebih terarah. Ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih program dan pembangunan berjalan efisien,” jelas Arianto, Selasa (7/5/2025). Menurutnya, pemahaman terhadap indikator ID bukan hanya tanggung jawab kepala desa, tetapi seluruh elemen di desa harus terlibat aktif.

Tim DPMD kini rutin turun langsung ke desa-desa untuk memberikan bimbingan teknis mengenai empat klaster utama dalam ID, yakni pemerintahan, pelayanan dasar, pemberdayaan ekonomi, dan penguatan masyarakat. Sektor kesehatan dan pendidikan juga menjadi perhatian utama, terutama melalui penguatan Posyandu dan layanan PAUD sebagai bagian dari pemenuhan indikator pelayanan dasar.

Baca  Wakil Ketua II DPRD Kukar Dorong Modernisasi Pertanian untuk Menarik Generasi Muda

Selain itu, DPMD Kukar juga mengadopsi pendekatan “Supra Desa” dengan menggandeng berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menangani urusan yang berada di luar kewenangan desa. “Contohnya pembangunan jalan desa. Itu tidak bisa ditangani desa sendiri, perlu koordinasi dengan Dinas PU atau Perkim,” ujar Arianto.

Sinergi lintas sektor ini dinilai penting agar program desa tidak stagnan di ranah kewenangan terbatas. Kolaborasi antar-OPD juga mempercepat proses pembangunan dan menjamin keberlanjutan inisiatif yang sudah berjalan. DPMD Kukar turut mendorong agar desa mampu menyampaikan usulan kebutuhan secara tepat kepada OPD terkait.

Baca  DPMD Kukar Dorong Pembentukan PKK Hingga Tingkat RT

Arianto optimistis bahwa dengan pembinaan berkelanjutan dan kolaborasi yang solid, desa-desa di Kukar dapat mencapai kemandirian secara bertahap dan terukur. Ia pun mengimbau seluruh pemerintah desa untuk lebih proaktif dan terbuka dalam proses pembinaan. “Semakin desa memahami indikator ID, semakin besar peluang mereka untuk tumbuh mandiri,” tutupnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button