gratispoll
KaltimSamarinda

110 Desa di Kaltim Masih Gelap, PLN Target Rampung 2027

PT PLN (Persero) menargetkan pembangunan jaringan listrik di 110 desa di Kalimantan Timur (Foto: PLN/Ist)

Editorialkaltim.com – PT PLN (Persero) menargetkan pembangunan jaringan listrik di 110 desa di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam tiga tahun ke depan. Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud (Harum), yang menegaskan komitmen kolaborasi antara pemerintah dan PLN untuk merealisasikan desa berlistrik secara merata.

“Kita sangat mendukung rencana PLN untuk bisa mengaliri listrik ke semua desa di Kaltim. Kita percayakan kepada PLN dan siap berkolaborasi,” kata Gubernur Harum saat menerima kunjungan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kaltimra, Maria GI Gunawan, di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (6/5/2025).

Baca  Kemenag Tetapkan 1.998 Peserta untuk MTQ Nasional di Kaltim

Gubernur juga menyatakan kesiapannya membantu menyelesaikan hambatan infrastruktur, terutama terkait akses jalan menuju Kabupaten Mahakam Ulu.

Menurutnya, jalan yang layak sangat penting agar jaringan PLN bisa masuk dan terkoneksi dengan wilayah seperti Melak, Kutai Barat.

“Kalau jalannya mulus, PLN pasti akan lebih mudah masuk. Kita bantu tingkatkan akses jalannya,” tegasnya.

Gubernur juga akan memfasilitasi penyelesaian kendala pembangunan jaringan listrik yang terhambat konsesi perusahaan tambang, perkebunan sawit, dan kehutanan.

Baca  Dinkes Berau Gelar Pengukuran Kebugaran Tahap II untuk Jamaah Haji 2025

Sementara itu, GM PLN UID Kaltimra Maria GI Gunawan menyebut roadmap elektrifikasi telah disusun untuk periode 2025–2027.

Sebanyak 21 desa ditargetkan akan terlistriki pada 2025, disusul 55 desa pada 2026, dan 34 desa pada 2027. Untuk daerah yang terisolasi, PLN akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal dan PLTD.

“Rasio desa berlistrik PLN di Kaltim saat ini baru 89 persen, sedangkan rasio elektrifikasi mencapai 95 persen. Kita harap pembangunan ini bisa meningkatkan kedua rasio tersebut,” jelas Maria.

Baca  Jembatan Rawan, Gubernur Kaltim Bakal Tertibkan Kapal Lewat RTRW

Ia juga mencatat masih ada sekitar 11.000 hingga 12.000 pelanggan rumah tangga yang belum terlayani listrik PLN. PR terbesar berada di Mahakam Ulu, terutama wilayah Long Apari dan Long Pahangai yang sulit dijangkau.

“Kalau akses bisa dilewati, jaringan listrik akan kita bangun. Untuk yang aksesnya sangat sulit, kami siapkan PLTS Komunal,” tutup Maria.(ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button