
Editorialkaltim.com – Pemerintah Desa Loa Duri Ulu menggelar Rembuk Stunting Desa di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU), Selasa (7/5/2025). Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyusun langkah konkret menurunkan angka stunting di tingkat desa.
Sekretaris Camat Loa Janan, Min Fiattin, hadir sebagai narasumber. Ia menekankan pentingnya kerja lintas sektor dalam mengatasi stunting.
“Kunci penanganan stunting adalah kolaborasi. Tak cukup hanya intervensi medis, tapi juga menyentuh akar masalah seperti ekonomi keluarga, edukasi, dan sanitasi,” ujar Min.
Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhamad Arsyad, mengatakan rembuk stunting menjadi agenda tahunan desa.
Ia berharap kegiatan ini bisa memperkuat peran masyarakat dalam menyukseskan program pemerintah.
“Ini bukan cuma seremonial, tapi momen penting untuk menyusun strategi bersama agar anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” katanya.
Acara ini juga dihadiri Ketua BPD Nurdin, perwakilan Puskesmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa, kader posyandu, tokoh masyarakat, hingga perwakilan RT.
Sejumlah rencana intervensi disepakati dalam rembuk, seperti peningkatan layanan posyandu, edukasi gizi untuk ibu hamil dan balita, pemberian makanan tambahan (PMT), pemantauan tumbuh kembang anak, serta perbaikan akses sanitasi dan air bersih.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.