KaltimKukar

Elektabilitas Maslinawati Tinggi di PSU Kukar, Berpotensi Dampingi Rendi Solihin

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Istri Maslinawati datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22 Jalan Arwana Tenggarong, untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur/Wakil Gubernur Kaltim dan Bupati/Wakil Bupati Kukar serentak Tahun 2024 (Foto: Prokom Kukar)

Editorialkaltim.com – Maslinawati Edi Damansyah kini menjadi sorotan utama dalam bursa calon pemimpin Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Serchi Borneo Indonesia (SBI), Maslinawati tercatat sebagai kandidat terkuat yang berpotensi mendampingi Rendi Solihin dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dalam pengumuman yang dibuat Direktur SBI, Martain, Senin (3/3/2025) malam, disebutkan bahwa elektabilitas Rendi Solihin masih tinggi, mencapai 65 persen ketika dipasangkan dengan Maslinawati.

“Rendi Solihin terbukti memiliki elektabilitas tinggi di PSU siapapun pasangannya. Jika dipasangkan dengan Maslinawati, mereka berdua memiliki peluang besar untuk menang,” ujar Martain.

Baca  Bupati Kukar Gagas Kerjasama Pembinaan dan Pelatihan bagi Calon Siswa TNI dan Polri

Survey SBI juga menunjukkan bahwa Maslinawati mendapatkan dukungan terbanyak, sebesar 47,50 persen dari responden, sementara dua figur lainnya, Sunggono dan Abdul Rasid, mendapatkan dukungan masing-masing 15 persen dan 11,79 persen.

Faktor utama yang meningkatkan elektabilitas Maslinawati adalah kedekatannya dengan masyarakat selama mendampingi suaminya, Edi Damansyah, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kukar.

“Maslinawati dikenal luas oleh masyarakat dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Kedekatan ini menjadikan dirinya figur yang cocok untuk melanjutkan program-program sosial yang telah berjalan,” tambah Martain.

Baca  Dinas Perindagkop Kaltim Gelar Pelatihan Rapat untuk Koperasi

Selain kedekatannya dengan masyarakat, Maslinawati juga dianggap sebagai sosok yang dapat melanjutkan kebijakan-kebijakan pembangunan yang telah dirancang oleh pemerintahan sebelumnya.

Hasil simulasi yang dilakukan SBI menunjukkan elektabilitas pasangan Rendi-Maslinawati berada di kisaran 63,93-65%.

Namun, terdapat sekitar 1,43% responden yang menyatakan keberatan terhadap calon yang memiliki keterkaitan dengan politik dinasti, yang menunjukkan bahwa sentimen ini bisa menjadi isu penting dalam Pilkada mendatang jika tidak ditangani dengan strategi komunikasi yang efektif.

Dengan elektabilitas yang tinggi dan dukungan kuat dari berbagai lapisan masyarakat, peluang Maslinawati untuk memenangkan Pilkada Kukar tahun 2025 bersama Rendi Solihin tampaknya sangat besar. Namun, strategi komunikasi yang efektif akan sangat menentukan dalam menghadapi potensi isu dinasti politik yang mungkin muncul.

Baca  Pound Fit di Tenggarong: Kombinasi Olahraga, Musik, dan Komunitas di Bawah Cahaya Menara Tuah Himba

Survei yang dilaksanakan pada 27-28 Februari 2025 melibatkan 280 responden dengan margin of error 5% dan tingkat kepercayaan 95%.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button