Editorialkaltim.com – Longsor yang terjadi di KM 9 Jalan Samboja-Sepaku menarik perhatian serius dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Kalimantan Timur. Insiden tersebut terjadi di jalur nasional yang menjadi arteri logistik penting menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pada Senin (23/12/2024), Kasat Lantas Polres Kutai Kartanegara, AKP Rachman Ashari, bersama tim BBPJN melakukan inspeksi langsung ke lokasi longsor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Mahakam 2024 yang bertujuan untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), khususnya di jalur strategis menuju IKN.
“Kami berkoordinasi dengan BBPJN Kaltim untuk mempercepat proses perbaikan jalan ini. Longsor di KM 9 ini menjadi prioritas kami karena pentingnya jalur ini bagi logistik ke IKN,” ungkap AKP Rachman.
Sebagai solusi sementara, BBPJN telah merencanakan pembangunan Jembatan Bailey.
“Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat segera dimulai, meskipun kami masih menunggu kedatangan alat berat dan material yang diperkirakan akan tiba dalam 3-4 hari,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi lebih lanjut, telah dipasang spanduk imbauan dan pemberitahuan pembatasan kendaraan berat. Kendaraan roda enam ke atas diminta untuk menggunakan jalur alternatif melalui kapal feri penyeberangan. Sistem buka-tutup juga diterapkan untuk kendaraan roda empat dan dua, guna memastikan kelancaran arus lalu lintas sementara.
Pengerjaan Jembatan Bailey dan penimbunan tanah untuk pemadatan badan jalan yang masih bisa dilintasi, dijadwalkan segera dimulai. AKP Rachman Ashari mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.