Kutim

Dewan Kutim Harap Beasiswa Dikelola Secara Transparan

Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Yulianus Palangiran.

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Yulianus Palangiran, menekankan pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan program beasiswa yang disediakan pemerintah daerah.

Politisi Partai NasDem itu menyatakan akan berdiskusi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Komisi D untuk memastikan program ini berjalan adil dan tepat sasaran.

“Beasiswa ini tidak hanya diberikan kepada orang-orang tertentu, tetapi harus profesional dalam pemberiannya. Paling penting, penerima beasiswa ini benar-benar anak-anak dari Kutai Timur, jangan sampai anak dari luar Kutim justru mendapatkannya,” ujar Yulianus, Selasa (3/12/2024).

Baca  Siti Robiyah Ardiansyah  Kunjungi YPPSB, Tekankan Pentingnya Masa Transisi PAUD ke SD

Sebagai bentuk pengawasan DPRD, Yulianus ingin melihat bagaimana proses pengelolaan beasiswa dilakukan, mulai dari penginputan hingga verifikasi data penerima.

Dia juga mendorong agar masyarakat dapat mengakses informasi tentang prosedur penerimaan beasiswa secara transparan.

“Kami di Komisi D akan mengawal terkait prosedur penerimaan beasiswa. Dengan begitu, masyarakat dapat memahami prosesnya dan memastikan semua mendapatkan hak yang sama,” tuturnya.

Baca  Kesiapan Satpol PP Dalam Ketertiban Umum Dipertanyakan Fraksi Demokrat

Yulianus berharap langkah ini dapat memperbaiki sistem beasiswa di Kutai Timur agar lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.

“Kita akan bersama-sama memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi generasi muda Kutim,” pungkasnya. (Lah/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker