KaltimPaser

Target Ambisius! Paser Siap Lonjakkan APBD Jadi Rp7 Triliun di 2027

Pjs Bupati Paser HM Sirajudin (Foto: Humas DPRD)

Editorialkaltim.com – DPRD Kabupaten Paser menyelenggarakan Rapat Paripurna, Rabu (30/10/2024), dengan agenda utama penyampaian jawaban Pjs Bupati Paser HM Sirajudin terhadap pandangan umum fraksi-fraksi mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) untuk Tahun Anggaran 2025.

Dipimpin oleh Ketua DPRD Hendra Wahyudi dan didukung oleh Wakil Ketua I Zulkifli Kaharuddin serta Wakil Ketua II Hendrawan Putra, rapat ini dihadiri oleh seluruh anggota dewan yang antusias mendengarkan respons dari HM Sirajudin atas berbagai masukan yang telah disampaikan.

Baca  Tim Pemantau Pastikan Rujab Bupati dan Wabup Paser Kosong Selama Masa Kampanye

Dalam pembukaannya, Sirajudin tidak lupa menyampaikan apresiasinya kepada seluruh fraksi atas dedikasi mereka dalam menganalisis serta memberikan kritik konstruktif yang mendalam terhadap situasi di Kabupaten Paser.

Ia juga menekankan pentingnya kecermatan dan empati dalam menangani isu-isu lokal yang krusial.

Menanggapi pandangan dari Fraksi PKB yang menggarisbawahi pentingnya peningkatan kesejahteraan, Sirajudin mengungkapkan rencana konkrit pemerintah daerah.

Ia menjelaskan alokasi anggaran Rp 1.2 triliun untuk belanja pegawai yang dimaksudkan untuk mencerminkan peningkatan kesejahteraan pegawai, termasuk rencana transisi 3.208 pegawai honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (P3K).

Baca  Diskominfo Kaltim Edukasi Mahasiswa dan Pelajar Paser tentang Literasi Digital

Menyoroti aturan terkait alokasi belanja pegawai yang tidak boleh melebihi 30% dari APBD sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2022, Sirajudin menyatakan bahwa ini memerlukan sebuah strategi jangka menengah.

“Kami telah merencanakan peta jalan dan grand desain untuk lima tahun ke depan untuk menyesuaikan dengan peraturan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan optimisme terhadap prediksi kenaikan APBD Kabupaten Paser hingga Rp 7 triliun pada tahun 2027.

Baca  PT Maju Kalimantan Kembali Raih Penghargaan BPJS, Dukung Suksesi JKN

“Melihat tren kenaikan APBD dari Rp 2.9 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 5.4 triliun di tahun 2024, kami yakin target Rp 7 triliun pada tahun 2027 adalah realistis,” terang Sirajudin.

Ia berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif akan terus memperkuat dan mendukung peningkatan pendapatan daerah.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker