Penajam Paser Utara

Roman Rading Desak Perhatian Serius pada Dampak Lingkungan dari Tambang Batu Bara di Desa Sesulu

Anggota DPRD Dapil Waru-Babulu, Roman Rading

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Dapil Waru-Babulu, Roman Rading, mengungkapkan keprihatinannya atas dampak negatif aktivitas tambang batu bara di Desa Sesulu, Kecamatan Babulu, terutama terhadap kondisi jalan dan lingkungan hidup. Menurutnya, meskipun operasi tambang tersebut legal, masalah lingkungan yang ditimbulkan perlu mendapat perhatian serius dari Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) dan perusahaan pertambangan.

“Jalan rusak akibat aktivitas pertambangan sangat merugikan masyarakat sekitar. Saya mengerti bahwa izin pertambangan dikeluarkan oleh pemerintah pusat, namun itu tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan dampak lingkungan,” jelas Roman Rading.

Baca  Peresmian Pengolahan Air Bersih di Desa Sumber Sari oleh Pj. Gubernur Kaltim

Rading menyoroti pentingnya perusahaan pertambangan untuk bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang diakibatkannya. Ia mendesak agar perusahaan terkait memberikan kontribusi nyata melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya dalam perbaikan infrastruktur yang terdampak oleh aktivitas pertambangan.

“Perusahaan harus proaktif dalam memperbaiki jalan yang rusak dan memberikan kompensasi kepada masyarakat. Itu merupakan bagian dari tanggung jawab sosial mereka,” tegas Rading.

Baca  Belum Dikembalikan, Mobil Dinas DPRD Kukar Masih Dipegang oleh Pimpinan Lama Pasca Akhir Masa Jabatan

Selain itu, ia juga meminta pemerintah daerah untuk lebih aktif dalam mengawasi dan memastikan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut memenuhi kewajiban-kewajiban sosial dan lingkungan mereka. Kondisi jalan yang memadai dan lingkungan yang sehat adalah hak dasar warga, yang tidak boleh dikompromikan demi keuntungan industri.

“Harus ada sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan untuk memastikan bahwa eksploitasi sumber daya alam tidak merugikan masyarakat lokal,” imbuh Roman.

Baca  Andi Yusuf Heran, Butuh 300 Guru Hanya Diisi 150 P3K 

Roman berharap adanya upaya lebih konkret dari semua pihak terkait untuk memitigasi masalah yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang, sehingga tidak hanya legalitas operasi yang terjamin, tapi juga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. (Roro/adv)


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker