Editorialkaltim.com – Terapi bekam dikenal sebagai salah satu metode pengobatan tradisional yang telah dipraktikkan sejak ribuan tahun lalu, terutama di wilayah Timur Tengah dan Tiongkok. Bekam sering kali digunakan untuk meredakan rasa sakit atau keluhan tertentu pada tubuh, serta dipercaya dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Terapi ini dilakukan dengan cara menempatkan cangkir khusus pada area tubuh seperti punggung, perut, lengan, atau kaki. Cangkir tersebut akan menciptakan tekanan yang mampu menarik kulit sehingga darah kotor atau racun dalam tubuh dapat dikeluarkan.
Proses Terapi Bekam
Dalam prosesnya, terapis akan terlebih dahulu membakar bahan-bahan mudah terbakar, seperti alkohol atau ramuan herbal, di dalam cangkir.
Setelah api padam, cangkir tersebut segera ditempelkan pada kulit. Saat udara di dalam cangkir mendingin, kulit akan tertarik dan pembuluh darah di bawahnya akan melebar, yang pada akhirnya menyebabkan warna kulit berubah kemerahan.
Selain metode tradisional yang menggunakan panas, saat ini juga telah tersedia metode modern dengan pompa karet. Metode ini tidak lagi membutuhkan pembakaran, tetapi menggunakan tekanan mekanis untuk menarik kulit.
Terapi bekam sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu bekam kering dan bekam basah. Pada bekam kering, cangkir akan dibiarkan menempel selama beberapa menit sebelum akhirnya dilepaskan.
Sementara pada bekam basah, setelah cangkir dilepas, terapis akan membuat sayatan kecil di kulit dan kemudian memasang kembali cangkir untuk membantu mengeluarkan darah kotor.
Setelah proses selesai, area kulit yang terluka akan dibersihkan dan dioleskan salep antibiotik untuk mencegah infeksi. Luka tersebut juga akan ditutup dengan perban sebagai langkah pencegahan tambahan.
Manfaat Bekam bagi Kesehatan
Terapi bekam sering dijadikan sebagai pengobatan komplementer untuk berbagai kondisi medis. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang sering dikaitkan dengan terapi bekam yang diolah berbagai sumber.
- Mengurangi sakit kepala, termasuk migrain
- Meringankan nyeri otot, terutama di area leher, punggung, dan kaki
- Menurunkan tekanan darah
- Mengatasi masalah darah seperti anemia dan hemofilia
- Membantu mengatasi gangguan kesuburan
- Meredakan gejala penyakit rematik, seperti fibromyalgia dan radang sendi
- Mengatasi masalah kulit, seperti jerawat dan eksim
- Membantu meredakan kecemasan dan depresi
- Membantu merawat varises
- Mengatasi infeksi virus seperti herpes zoster
- Membantu meringankan gejala asma atau alergi yang menyebabkan penyumbatan saluran pernapasan
- Meredakan sindrom terowongan karpal (carpal tunnel syndrome)
- Meningkatkan kondisi pencernaan bagi penderita irritable bowel disease (IBD)
Dengan sederet manfaat yang diyakini, terapi bekam terus mendapatkan perhatian sebagai salah satu alternatif perawatan kesehatan. Meski demikian, penting untuk melakukan konsultasi dengan profesional medis sebelum memutuskan menjalani terapi ini, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
