Penajam Paser Utara

Pj Bupati PPU Pimpin Rakor Pembiayaan Pembangunan

Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor)

Editorialkaltim.com – Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) yang membahas skema pembiayaan pembangunan daerah melalui PT Multi Sarana Infrastruktur (SMI) di Kantor Bupati PPU, Selasa (22/10/2024). Rapat dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten PPU, Rauf Muin, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra PPU, Nicko Herlambang, serta jajaran PT. SMI dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Zainal Arifin menjelaskan pentingnya pinjaman daerah sebagai salah satu alternatif pendanaan untuk mendukung pembangunan di wilayah PPU. “Kami sedang berdiskusi untuk membuka peluang pendanaan kreatif melalui pinjaman yang diharapkan mampu mendukung proyek-proyek prioritas,” ucap Zainal.

Baca  Sekda Tohar Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Ke-59 di PPU

Dalam konteks pembiayaan tersebut, kehadiran PT SMI dilihat sebagai sumber pendanaan krusial. Zainal menambahkan, “Pinjaman ini berfungsi sebagai dukungan pada kegiatan pembangunan yang kami prioritaskan.”

Menurut Zainal, PPU masih memiliki ikatan pinjaman dengan PT SMI yang akan berakhir pada tahun 2026. “Kami sedang menjajaki potensi pinjaman baru dan diskusi ini penting untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program agar bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Baca  Budi Sarwoto: Dampak Pembangunan IKN di Sepaku Butuh Solusi Cepat dan Tepat

Ketua DPRD Kabupaten PPU, Rauf Muin, mengemukakan pentingnya pendanaan yang efisien. “PPU memiliki wilayah luas dengan penduduk yang relatif sedikit, membutuhkan lebih banyak dana untuk pembangunan dibandingkan wilayah lain yang lebih kecil di Indonesia,” kata Rauf.

Rauf juga menyoroti beberapa proyek yang didanai oleh pinjaman PT SMI, seperti pembangunan Coastal Road, yang menurutnya belum dimanfaatkan secara maksimal. “Prinsipnya kami tidak keberatan dengan pinjaman jika memang untuk kebaikan PPU, tapi perencanaan dan pemanfaatan dana harus jelas dan tepat sasaran,” tegas Rauf.

Baca  Penetapan Raperda APBD 2023 Kutim: Realisasi Capai Rp8,69 Triliun

Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dan strategi pembiayaan yang akan mendorong pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara. (Roro)


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker