Gebyar Festival Budaya Ikapakarti di PPU, Perkuat Budaya dan Identitas Lokal
Editorialkaltim.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, hadir sebagai pembina pada penutupan Gebyar festival budaya yang diselenggarakan oleh Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Kabupaten PPU. Acara ini berlangsung di Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu, menutup rangkaian festival yang telah dimulai sejak Rabu (4/9/2024).
Festival ini diisi dengan berbagai pagelaran seni dan pameran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Kecamatan Babulu, culminating in a captivating all-night wayang kulit performance by dalang Wahyu Sri Kuncoro from Balikpapan.
Dalam sambutannya, Tohar, menggarisbawahi prinsip dasar Ikapakarti, yang berarti “guyub rukun saklawase” atau persatuan abadi. “Ini adalah fondasi dari semua paguyuban, yang bertujuan menyatukan kita di rantau,” ungkap Tohar. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan festival sebagai sarana untuk memperkuat budaya dan identitas lokal.
Dewan Pimpinan Pusat Ikapakarti Provinsi Kalimantan Timur, Rusmadi Wongso, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia. “Kegiatan ini adalah bukti dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang kita upayakan untuk terus dilestarikan,” kata Rusmadi.
Penyelenggara festival, menyampaikan harapan bahwa acara ini dapat memperkuat tali silaturahmi antara anggota Ikapakarti dan masyarakat luas, serta meningkatkan apresiasi terhadap warisan seni dan budaya.
Acara ini juga dihadiri oleh pejabat lokal, anggota muspika Kecamatan Babulu, dan anggota Ikapakarti dari berbagai tingkatan, menegaskan pentingnya kegiatan semacam ini dalam memajukan budaya dan komunitas di Kabupaten Penajam Paser Utara. (Znn/roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.