Sekda PPU Hadiri Tabligh Akbar Peringatan HUT RI ke-79 di Desa Sesulu
Editorialkltim.com – Sekretaris Daerah Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, menghadiri tabligh akbar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Sesulu, Kecamatan Waru, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Kamis malam, (29/8/2024). Acara ini mengundang penceramah terkenal, Ustadz Syamsuddin Nur Makka atau Ustadz Syam, yang dikenal dari penampilannya di salah satu stasiun televisi nasional.
Dalam sambutannya, Tohar menyampaikan apresiasi kepada jajaran pemerintah Desa Sesulu atas terlaksananya tabligh akbar yang bertujuan untuk memanjatkan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia. “Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil perjuangan para pahlawan. Marilah kita renungkan makna kemerdekaan ini dan bertekad untuk menjadi penjaga amanah yang baik,” ujar Tohar.
Tohar menambahkan, kemerdekaan merupakan warisan berharga yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen tabligh akbar ini untuk memperkuat iman, memperkokoh ukhuwah, dan berkontribusi bagi bangsa.
“Marilah kita memohon doa dan kepada seluruh masyarakat dalam tablig akbar ini, kiranta negara dan bangsa kita tercinta ini terus terjaga dengan aman dan damai terkhusus juga untuk Kabupaten PPU,” harap Tohar.
Di akhir sambutannya, Tohar mengajak seluruh masyarakat untuk menggali dan memperkuat nilai-nilai keislaman yang mengajarkan persatuan dan kesatuan bangsa. “Islam adalah rahmatan lil ‘alamin, yang membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi umat manusia,” pungkasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Camat Waru, Lurah Waru, Kapolsek Waru, Babhinkamtibmas Waru, Babinsa Waru, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan jamaah tablig akbar yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.