Samarinda

Komersialisasi Pendidikan Di Sekolah Ibu-ibu Wali Murid Turun Lakukan Aksi Di Kantor Gubernur Kaltim

Aksi sejumlah ibu-ibu wali murid di Kantor Gubernur Kaltim. (Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Sejumlah ibu wali murid dari berbagai sekolah di Samarinda memadati kantor Gubernur Kaltim, Rabu (24/4/2024). Mereka berkumpul untuk menolak harga buku yang mahal di sekolah-sekolah tempat anak-anak mereka bersekolah.

Koordinator Aksi Lapangan, Nina, menyebutkan aksi yang dilakukan merupakan respons atas praktik pungutan liar buku paket sekolah yang mencapai Rp 2 juta untuk 10 buku. Menurutnya, pembelian buku dengan harga tinggi sangat memberatkan para ibu dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak mereka.

Baca  Jukir Liar di Samarinda Menimbulkan Keresahan, DPRD Minta Tindakan Tegas

“Sangat tidak masuk akal, kami menuntut transparansi penggunaan dana BOS dan meminta agar buku paket sekolah digratiskan,” ujarnya.

Ira Irawan, salah satu peserta aksi, mengungkapkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah anaknya di tengah kondisi ekonomi yang pas-pasan, termasuk pembelian seragam yang menghabiskan biaya hingga Rp 700 ribu.

Koordinator Aksi Lapangan, Nina. (Editorialkaltim/Adryan)

“Saya harus pontang-panting memenuhi biaya pendidikan anak saya, tiap semester harus beli buku padahal seharusnya gratis. Belum lagi biaya seragam, mahal sekali,” kata Ira.

Baca  Novan: Pemanfaatan Lahan Harus Kantongi Izin

Rina Zainun dari Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) mengatakan, banyak ibu-ibu yang mengalami intimidasi di sekolah karena keikutsertaan dalam aksi.

“Banyak ibu-ibu yang ditindas oleh guru di sekolah. Ada juga yang diancam anaknya tidak diberi nilai bagus kalau orang tuanya ikut aksi,” tambahnya.

Menanggapi hal ini, Bambang Hadiyanto, Kepala Sub Bagian Umum Disdikbud Kaltim, menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap sekolah yang terbukti melakukan komersialisasi pendidikan.

Baca  Fahruddin Dorong Minat Kalangan Muda Terjun ke Bidang Pertanian 

Imanudin, Kepala Bagian Pemerintahan, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Prov. Kaltim, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi para orang tua ini kepada Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik.(adr/shn)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker