Samarinda

Pengurus Baru GPMB Bersama Pemerintah Provinsi Tingkatkan Minat Baca Di Kaltim

Foto bersama acara pelantikan pengurus daerah gerakan pembudayaan minat baca provinsi kalimantan timur. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Acara pelantikan Pengurus Daerah Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Provinsi Kalimantan Timur periode 2023-2027 dan Sarasehan Budaya Baca di Era Digital pada Rabu (17/7/2024) di Gedung Perpustakaan Daerah Provinsi Kaltim berlangsung dengan sukses. Acara ini dihadiri oleh Ketua GPMB Pusat, Herlina Mustika, serta jajaran pengurus GPMB Kaltim dan berbagai penggiat literasi dari komunitas dan lembaga di Kaltim.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, Muhammad Syafranuddin, mengapresiasi pelaksanaan pelantikan ini. “Orang-orang yang dilantik hari ini memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memajukan minat baca di Kaltim, yang masih tergolong rendah dibandingkan daerah lain,” ujarnya. Syafranuddin berjanji bahwa Dinas Kearsipan akan berkolaborasi dalam upaya peningkatan minat baca melalui berbagai program.

Baca  Optimalisasi Kemudahan Layanan, BPJS Kesehatan Hadirkan Fitur Antrian Online dan Pengaduan Pelayanan Pada Mobile JKN

Syafranuddin juga berencana mendukung para penulis di Kaltim dengan mencetak karya-karya mereka agar dapat tersedia di perpustakaan nasional.

Ketua Umum Pengurus GPMB, Syafruddin Pernyata, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti ajakan kolaborasi dari berbagai pihak, terutama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim. “Meskipun anggaran GPMB tidak banyak, kami siap menjalankan program-program yang telah direncanakan,” ujarnya. Syafruddin juga menekankan pelantikan ini seharusnya telah dilakukan beberapa waktu lalu, tetapi terhambat beberapa faktor.

Baca  Pemindahan TPA Bukit Pinang Tidak Kunjung Terealisasi Samri Beri Komentar

Dalam konteks era digital, Syafruddin menekankan pentingnya penggunaan media sosial dan mengantisipasi dampak negatif yang mungkin timbul dari digitalisasi yang intensif.

Herlina Mustikawati, Ketua Umum GPMB PP, mengungkapkan pentingnya menyelaraskan perspektif masyarakat terhadap literasi. “Literasi tidak hanya tentang membaca dan menulis, tapi juga tentang perolehan informasi secara umum,” ungkap Herlina. Ia menambahkan, “Kita terekspos informasi dari pagi hingga tidur kembali. Tantangan sekarang bukanlah kurangnya informasi, melainkan kelebihan informasi yang harus kita saring dengan bijak.”

Baca  Wakil Ketua DPRD Samarinda Akui Banyak Dampak Positif dari Ketegasan Satpol PP

Herlina juga mendukung sepenuhnya program-program yang dicanangkan Perpustakaan Nasional untuk mengembangkan dan meningkatkan peran perpustakaan di tingkat desa, dengan GPMB sebagai bagian penting dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat Indonesia.(adr/shn)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker