30 Jenderal Israel Desak Netanyahu Gencatan Senjata dengan Hamas
Editorialkaltim.com – 30 jenderal senior Israel mendesak untuk gencatan senjata dengan Hamas. Inisiatif ini dipelopori oleh Eyal Hulata, penasihat keamanan Israel, yang berperan sebagai penghubung utama dengan para pejabat militer senior dan menyediakan gambaran terkini tentang posisi militer dalam menghadapi konflik saat ini.
“Militer mendukung penuh kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata,” ungkap Hulata seperti diloleh New York Times pada Selasa (2/7/2024).
Desakan ini tidak hanya datang dari Hulata, tetapi juga melibatkan kepala-kepala militer dalam Forum Staf Umum, yang terdiri dari kepala staf militer, Letnan Jenderal Herzi Halevi, komandan angkatan darat, angkatan udara, angkatan laut, serta kepala intelijen militer.
“Para jenderal yakin bahwa opsi untuk kembali bertarung melawan Hamas secara militer selalu terbuka di masa mendatang,” ucap Hulata.
Sampai saat ini, belum terdengar laporan tentang bagaimana para jenderal tersebut secara langsung menyampaikan pandangan mereka kepada Perdana Menteri Netanyahu.
Tidak hanya berfokus pada Gaza, Hulata juga menjelaskan pandangan para jenderal bahwa sebuah jeda di Gaza dapat menurunkan eskalasi di Lebanon atau membuka jalan untuk kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah.
“Dengan keterbatasan amunisi, suku cadang, dan energi personel yang ada, jeda ini dianggap sebagai kesempatan untuk mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi potensi konflik yang lebih besar dengan Hizbullah,” tutup Hulata. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.