Kaltim
Trending

Inilah Urutan Daerah Terkaya di Kalimantan Timur, Nomor 1 Bikin Tercengang

Ilustrasi Tambang Batubara Foto: Unsplash

Editorialkaltim.com – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dikenal memiliki kekayaan alam yang berlimpah terutama sektor pertambangan. Di Kaltim, banyak perusahaan tambang yang beroperasi sebut saja PT Kaltim Prima Coal (KPC) , PT Berau Coal, PT Kideco Jaya Agung dan masih banyak lagi.

Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, dari 10 Kabupaten/Kota di Kaltim terdapat 3 daerah yang masuk dalam 10 besar Kabupaten/Kota paling kaya di Indonesia.

Salah satu indikator untuk mengukur kekayaan suatu daerah dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

PDRB merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan.

Sementara itu, cara menghitung PDRB per kapita adalah dengan menjumlah pendapatan dibagi dengan total penduduk masing-masing daerah dalam kurun waktu satu tahun.

Berdasarkan perhitungan PDRB oleh BPS, berikut adalah daftar urutan daerah terkaya di Kaltim:

1. Kutai Timur

Di posisi pertama sebagai daerah paling kaya di Kaltim diduduki oleh Kabupaten Kutai Timur. Kabupaten Kutim tercatat memiliki PDRB per kapita mencapai Rp450,27 juta per tahun.

Baca  Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Buka Pesparawi II 2023, Dukung Kegiatan Keagamaan untuk Kedamaian Negara

Potensi daerah yang menjadi penopang ekonomi Kabupaten Kutai Timur adalah tambang dan perkebunan. Di Kutai timur terdapat tambang batubara terbesar PT. Kaltim Prima Coal dengan area konsesi pertambangan seluas 84.938 ha pada Tahun 2021 yang tersebar di di Sangatta, Benyamin, dan Rantau Pulung.

Menariknya PT. Kaltim Prima Coal di Kutai Timur, Kalimantan Timur adalah salah satu tambah batu bara terbesar di dunia yang merupakan anak perusahaan Bumi Resources.

2. Bontang

Kota Bontang menempati posisi kedua sebagai daerah terkaya di Kaltim dengan PDRB per kapita sebesar Rp 344,56 juta per tahun.

Melansir laman Kemenkeu, Kota Bontang dikenal sebagai penghasil gas bumi terbesar di Indonesia. Sebagai penghasil gas alam terbesar, Kota Bontang menjalankan inisiasi program pembangunan infrastruktur jaringan gas kota atau jaringan gas rumah tangga. Di kota ini berdiri berbagai perusahaan besar seperti Badak NGL, Pupuk Kaltim, dan Indominco Mandiri.

3. Kutai Kartanegara

Kemudian ada Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di posisi ketiga. PDRB per kapita pada kabupaten ini tercatat sebesar Rp 325,67 juta per tahun.

Sama halnya dengan Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara masih bergantung pada sektor pertambangan yang kebanyakan untuk kebutuhan ekspor.

Baca  Langkah Abdunnur Menuju PJ Gubernur Kaltim, Kantongi Rekomendasi 4 Fraksi

4.Paser

Selanjutnya di urutan keempat sebagai daerah terkaya di Kaltim terdapat Kabupaten Paser. Daerah ini tercatat mempunyai PDRB per kapita sebanyak Rp 272,09 juta per tahun.

Di Kabupaten Paser ada 4 komoditi ekspor yang selama ini menjadi penopang pembangunan ekonomi daerah. Ke-4 potensi yang tersebar di 10 kecamatan di kabupaten Paser. Komoditi andalan Paser mulai dari karet, komoditi kelapa sawit, komoditi udang dan ikan serta non migas dengan komoditi batu bara.

5. Kutai Barat

Urutan kelima diraih oleh kabupaten Kutai Barat dengan PDRB per kapita sebanyak Rp 246,65 juta per tahun.

Kutai Barat memiliki sumberdaya alam yang besar untuk dikembangkan, khususnya dalam bidang pertambangan dan pertanian.

6. Berau

Urutan keenam diraih oleh Kabupaten Berau dengan PDRB per kapita sebanyak Rp238,70 juta per tahun.

Kabupaten Berau memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah. Bukan hanya hasil hutan dan perkebunan, tetapi juga batu bara yang dikenal hingga seantero dunia. Apalagi, Berau memiliki potensi wisata pantai dan laut yang cukup mendunia. Mulai dari Pulau Derawan, Sangalaki, Kakaban, Maratua hingga yang belakangan juga kian diminati wisatawan, Pulau Kaniungan.

Baca  Peningkatan APBD Kaltim 2024: Fokus Pemprov pada Pendidikan dan Mitigasi Bencana

7. Balikpapan

Urutan ketujuh diraih oleh Kota Balikpapan dengan PDRB per kapita sebanyak Rp 180,96 juta per tahun.

Berdasarkan struktur PDRB Kota Balikpapan, sektor pertambangan dan penggalian masih tetap menjadi penyumbang penerimaan terbesar.

8. Samarinda

Urutan kedelapan diraih oleh Kota Samarinda dengan PDRB per kapita sebanyak Rp 99,82 juta per tahun.

Perekonomian Kota Samarinda didominasi oleh sektor tersier yang terdiri dari Sektor Perdagangan dan Sektor Jasa-Jasa.

9.Mahakam Ulu

Urutan kesembilan diraih oleh Kabupaten Mahakam Ulu dengan PDRB per kapita sebanyak Rp 94,51 juta per tahun.

Lebih dari 80 persen wilayah Kabupaten Mahakam Ulu adalah kawasan hutan. Mahakam Ulu merupakan kabupaten paling muda di Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) melimpah.

10. Penajam Paser Utara

Urutan paling akhir oleh Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan PDRB per kapita sebanyak Rp 72,05 juta per tahun.

Peranan terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Penajam Paser Utara dihasilkan oleh lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian.

[NDI]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker