Kritisi Pembangunan Kota Samarinda, Anhar Minta Disesuaikan dengan Realita
Editorialkaltim.com – Peranan DPRD menjadi kunci penting dalam mewujudkan pembangunan yang disesuaikan kebutuhan masyarakat. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar, menekankan pentingnya bagi Pemerintah Kota Samarinda untuk tidak terlena dengan berbagai penghargaan yang diraihnya, menurut pandangannya, penghargaan-penghargaan tersebut seharusnya menjadi pemicu untuk melakukan evaluasi kinerja secara menyeluruh guna meningkatkan kualitas pembangunan di masa depan.
“Dengan penghargaan yang kita terima, apakah sesuai dengan realitas yang ada di lapangan?” tanya Anhar.
Anhar menganggap perlunya evaluasi yang objektif terhadap pencapaian yang telah diraih. Ia menekankan sebuah pemerintahan yang efektif tidak hanya membanggakan pencapaiannya, tetapi juga harus terbuka terhadap identifikasi kelemahan dan menerima umpan balik dari masyarakat.
Baginya, transparansi dan akuntabilitas merupakan hal yang krusial dalam menjaga kualitas pemerintahan. Sebagai seorang politikus yang mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Anhar memberikan contoh seorang pemimpin yang ideal bukan hanya menonjolkan pencapaiannya, tetapi juga memberikan ruang bagi evaluasi dan kritik dari masyarakat.
“Pemimpin yang sesungguhnya tidak hanya menyombongkan diri dengan prestasi yang diraih, tetapi memberi kesempatan bagi masyarakat untuk menilai,” tegasnya.
Anhar menegaskan pemerintah harus berfokus pada kepentingan masyarakat dan pembangunan yang mampu mendukung perekonomian mereka. Baginya, pembangunan yang berorientasi pada kemajuan ekonomi masyarakat adalah yang harus dikedepankan dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah.
“Pembangunan yang benar-benar memberdayakan masyarakat adalah kuncinya,” demikian Anhar.(lis/shn/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
